JAKARTA. Bisnis properti yang mulai melambat dari awal tahun membuat industri semen mulai memalingkan perhatian ke bidang infrastruktur. Maklum, proyek infrastruktur, terutama yang digelar oleh pemerintah, terbilang masih cukup berlimpah tahun ini. Menurut Widodo Santoso, Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI), sektor properti masih menjadi andalan penjualan semen nasional di kuartal I-2014 lalu. Sektor ini memberi kontribusi penjualan sebanyak 75%. Sedangkan sisanya, yakni 25%, berasal dari proyek infrastruktur. Namun, melihat tren pengembangan properti yang agak tersendat tahun ini, Widodo yakin, sektor infrastruktur bisa menjadi penopang penjualan semen domestik sampai akhir tahun ini. "Infrastruktur mestinya bagus tahun ini karena anggaran dari pemerintah naik 15% tahun ini dari tahun lalu," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (4/5).
Infrastruktur jadi andalan baru produsen semen
JAKARTA. Bisnis properti yang mulai melambat dari awal tahun membuat industri semen mulai memalingkan perhatian ke bidang infrastruktur. Maklum, proyek infrastruktur, terutama yang digelar oleh pemerintah, terbilang masih cukup berlimpah tahun ini. Menurut Widodo Santoso, Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI), sektor properti masih menjadi andalan penjualan semen nasional di kuartal I-2014 lalu. Sektor ini memberi kontribusi penjualan sebanyak 75%. Sedangkan sisanya, yakni 25%, berasal dari proyek infrastruktur. Namun, melihat tren pengembangan properti yang agak tersendat tahun ini, Widodo yakin, sektor infrastruktur bisa menjadi penopang penjualan semen domestik sampai akhir tahun ini. "Infrastruktur mestinya bagus tahun ini karena anggaran dari pemerintah naik 15% tahun ini dari tahun lalu," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (4/5).