JAKARTA. Rencana PT Caterpillar Indonesia menambah kapasitas produksi alat berat di Cileungsi, Bogor, awal tahun nanti terpaksa ditunda. Penyebabnya tidak lain adalah penurunan bisnis di sektor pertambangan, terutama batubara akibat harga batubara yang terjerembab. Menurut Country Manager Caterpillar Inc untuk wilayah Cina, India dan Asia Tenggara, Kevin Thieneman, penundaan ini masih belum bisa dipastikan sampai kapan. "Menunggu situasi sektor pertambangan di Indonesia pulih kembali," katanya kemarin. Selain itu, kebijakan soal mineral dan batubara (minerba) yang mengharuskan petambang membangun smelter dan membatasi ekspor hasil tambang juga turut mempengaruhi bisnis pertambangan di Indonesia.
Infrastruktur mendorong penjualan alat berat
JAKARTA. Rencana PT Caterpillar Indonesia menambah kapasitas produksi alat berat di Cileungsi, Bogor, awal tahun nanti terpaksa ditunda. Penyebabnya tidak lain adalah penurunan bisnis di sektor pertambangan, terutama batubara akibat harga batubara yang terjerembab. Menurut Country Manager Caterpillar Inc untuk wilayah Cina, India dan Asia Tenggara, Kevin Thieneman, penundaan ini masih belum bisa dipastikan sampai kapan. "Menunggu situasi sektor pertambangan di Indonesia pulih kembali," katanya kemarin. Selain itu, kebijakan soal mineral dan batubara (minerba) yang mengharuskan petambang membangun smelter dan membatasi ekspor hasil tambang juga turut mempengaruhi bisnis pertambangan di Indonesia.