JAKARTA. Pasar properti residensial di kawasan Bandung terus bergerak naik seiring perkembangan pembangunan infrastruktur berupa proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung dan pembangunan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek.Berdasarkan data Rumah.com Property Index, harga perumahan di kawasan Bandung sepanjang tahun lalu rata-rata meningkat sekitar 2,4% setiap kuartal dengan harga median Rp 9,5 Juta rupiah per meter persegi (m2).Pengembang properti berharap banyak pada proyek tersebut. Salah satunya, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang menaruh harapan besar pada potensi bisnis properti di Bandung. "Harapan kami, pemerintah segera memulai proyek kereta api cepat karena pasti akan mendorong pertumbuhan kota Bandung semakin baik, " kata Adrianto Adhi, Direktur Utama Summarecon Agung, akhir pekan lalu.
Infrastruktur mendukung, SMRA mengincar Bandung
JAKARTA. Pasar properti residensial di kawasan Bandung terus bergerak naik seiring perkembangan pembangunan infrastruktur berupa proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung dan pembangunan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek.Berdasarkan data Rumah.com Property Index, harga perumahan di kawasan Bandung sepanjang tahun lalu rata-rata meningkat sekitar 2,4% setiap kuartal dengan harga median Rp 9,5 Juta rupiah per meter persegi (m2).Pengembang properti berharap banyak pada proyek tersebut. Salah satunya, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang menaruh harapan besar pada potensi bisnis properti di Bandung. "Harapan kami, pemerintah segera memulai proyek kereta api cepat karena pasti akan mendorong pertumbuhan kota Bandung semakin baik, " kata Adrianto Adhi, Direktur Utama Summarecon Agung, akhir pekan lalu.