JAKARTA. Meski tak sekencang tahun lalu, perbankan nasional optimistis penyaluran kredit pada tahun ini tumbuh dua digit. Salah satu sektor pendorongnya adalah kredit infrastruktur. Bank Mandiri, misalnya, memproyeksikan kucuran kredit infrastruktur tumbuh 15%-20% di tahun ini. Salah satu pendongkraknya adalah proyek pemerintah melalui Masterplan Percepatan dan Pembangunan Perluasan Ekonomi (MP3EI). Target Mandiri tahun ini lebih lambat dibanding pencapaian tahun lalu. Selain dipengaruhi suku bunga yang sensitif, masih banyak industri yang mereview bisnisnya untuk mengurangi ekspansi. "Di tahun lalu, pembiayaan Bank Mandiri ke sektor konstruksi dan infrastruktur mencapai Rp 15,4 triliun, tumbuh 30,5% dari periode sama tahun sebelumnya," Abdul Rachman, Direktur Institutional Banking Mandiri, Jumat (21/3).
Infrastruktur menopang kredit perbankan tahun ini
JAKARTA. Meski tak sekencang tahun lalu, perbankan nasional optimistis penyaluran kredit pada tahun ini tumbuh dua digit. Salah satu sektor pendorongnya adalah kredit infrastruktur. Bank Mandiri, misalnya, memproyeksikan kucuran kredit infrastruktur tumbuh 15%-20% di tahun ini. Salah satu pendongkraknya adalah proyek pemerintah melalui Masterplan Percepatan dan Pembangunan Perluasan Ekonomi (MP3EI). Target Mandiri tahun ini lebih lambat dibanding pencapaian tahun lalu. Selain dipengaruhi suku bunga yang sensitif, masih banyak industri yang mereview bisnisnya untuk mengurangi ekspansi. "Di tahun lalu, pembiayaan Bank Mandiri ke sektor konstruksi dan infrastruktur mencapai Rp 15,4 triliun, tumbuh 30,5% dari periode sama tahun sebelumnya," Abdul Rachman, Direktur Institutional Banking Mandiri, Jumat (21/3).