Infrastruktur oke, SMGR bisa berhemat hingga 25%



JAKARTA. Infrastruktur merupakan elemen penting dalam iklim investasi. Infrastruktur yang baik bisa menarik investor lebih banyak dan tentunya mampu menghemat beban keuangan suatu emiten, seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) misalnya. Dwi Soetjipto, Presiden Direktur SMGR bilang, saat ini infrastruktur yang paling penting untuk jalannya industri adalah infrastruktur untuk pelabuhan dan rel kereta api. "Jika dua hal itu tersedia dan dikelola dengan baik, kami bisa memangkas beban logistik 5%-25%," imbuhnya, (21/1). Dengan kondisi pelabuhan di Indonesia yang seperti saat ini, Dwi melanjutkan, pihaknya membutuhkan waktu satu hingga empat hari hanya untuk proses bongkar muat di pelabuhan. Proses pengangkutan atau prndistribusian produk SMGR semakin lama mengingat jalan yang dilalui truk-truk SMGR untuk mendistribusikan semen berada dalam kondisi yang kurang baik. Selain membuat waktu distribusi lebih lama, kondisi jalan yang buruk juga membuat biaya perawatan atau amortisasi SMGR menjadi lebih tinggi. Jalan yang buruk membuat penggantian suku cadang truk SMGR menjadi lebih cepat dari yang seharusnya dilakukan. Gambaran saja, ongkos angkut dan bongkar muat SMGR kuartal III 2013 lalu tercatat Rp 1,2 triliun. Sehingga, jika rel kereta dan infrastruktur jalan tersedia dengan baik, maka SMGR bisa memangkas ongkos angkut dan bongkar muat bisa dipangkas sekitar Rp 60,25 miliar-Rp 301,24 miliar. "Jadi, dengan adanya infrastruktur yang baik, kami juga bisa memberikan harga jual yang lebih menarik," pungkas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie