KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memobilisasi sejumlah alat berat untuk menangani kerusakan infrastruktur akibat gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB). “Yang kemarin ini memang agak lebih parah. Jadi dari Ampenan, Senggigi, Pemenang, sampai Tanjung itu semua kena. Orang pergi semua dari situ karena (dekat) pantai, karena mungkin beliau takut tsunami,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang tadi malam baru meninjau NTB kepada wartawan usai mengikuti sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/8). Menurutnya, ada beberapa jembatan yang harus diperbaiki, kemudian air juga sangat sulit di situ. Tapi Kementerian PUPR, sudah mulai mengebor air hari ini. “Ada beberapa sumur bor yang ada kita manfaatkan. Kemudian sanitasi sudah mulai dikirim, tadi sore sudah sampai di Bali karena kami kirim dari Bali dan dari Surabaya,” terang Basuki.
Infrastruktur rusak akibat gempa Lombok, ini yang dilakukan Kementerian PUPR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memobilisasi sejumlah alat berat untuk menangani kerusakan infrastruktur akibat gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB). “Yang kemarin ini memang agak lebih parah. Jadi dari Ampenan, Senggigi, Pemenang, sampai Tanjung itu semua kena. Orang pergi semua dari situ karena (dekat) pantai, karena mungkin beliau takut tsunami,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang tadi malam baru meninjau NTB kepada wartawan usai mengikuti sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/8). Menurutnya, ada beberapa jembatan yang harus diperbaiki, kemudian air juga sangat sulit di situ. Tapi Kementerian PUPR, sudah mulai mengebor air hari ini. “Ada beberapa sumur bor yang ada kita manfaatkan. Kemudian sanitasi sudah mulai dikirim, tadi sore sudah sampai di Bali karena kami kirim dari Bali dan dari Surabaya,” terang Basuki.