MOMSMONEY.ID - Lonjakan kasus infeksi Covid-19 di Tanah Air semakin mengkhawatirkan belakangan ini. Jumlah kasus harian mencetak rekor di atas 20.000 dalam beberapa pekan pasca-musim mudik. Nah, Moms bisa berperan meredam penyebaran virus korona, dengan membiasakan diri dan keluarga melakukan karantina mandiri apabila usai melakukan perjalanan lintas daerah. Pasalnya, aktivitas bepergian lintas daerah meningkatkan risiko penularan virus. Orang yang aktif melakukan perjalanan belum tentu 100% bebas virus Covid-19 meski sudah lolos skrining swab antigen atau PCR. Mengutip instagram Kementerian Kesehatan (kemenkes_ri), kepekaan tes swab antigen dan PCR dalam mendeteksi korona bervariasi, antara 80%-95%. Artinya, ada kemungkinan 5%-20% yang dinyatakan negatif, namun sebenarnya membawa virus. Makanya, sejak Mei lalu, Satgas Penanganan Covid-19 telah meminta masyarakat yang kadung mudik untuk melakukan karantina mandiri setelah tiba di tujuan maupun pulang ke domisilinya. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers, Kamis (20/5), menyebut karantina menjadi upaya pencegahan agar tak menularkan kepada orang lain, jika tanpa disadari kita telah terpapar Covid-19.
Ingat, Karantina Mandiri Minimal 5 Hari Usai Bepergian di Masa Pandemi!
MOMSMONEY.ID - Lonjakan kasus infeksi Covid-19 di Tanah Air semakin mengkhawatirkan belakangan ini. Jumlah kasus harian mencetak rekor di atas 20.000 dalam beberapa pekan pasca-musim mudik. Nah, Moms bisa berperan meredam penyebaran virus korona, dengan membiasakan diri dan keluarga melakukan karantina mandiri apabila usai melakukan perjalanan lintas daerah. Pasalnya, aktivitas bepergian lintas daerah meningkatkan risiko penularan virus. Orang yang aktif melakukan perjalanan belum tentu 100% bebas virus Covid-19 meski sudah lolos skrining swab antigen atau PCR. Mengutip instagram Kementerian Kesehatan (kemenkes_ri), kepekaan tes swab antigen dan PCR dalam mendeteksi korona bervariasi, antara 80%-95%. Artinya, ada kemungkinan 5%-20% yang dinyatakan negatif, namun sebenarnya membawa virus. Makanya, sejak Mei lalu, Satgas Penanganan Covid-19 telah meminta masyarakat yang kadung mudik untuk melakukan karantina mandiri setelah tiba di tujuan maupun pulang ke domisilinya. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers, Kamis (20/5), menyebut karantina menjadi upaya pencegahan agar tak menularkan kepada orang lain, jika tanpa disadari kita telah terpapar Covid-19.