JAKARTA. Dollar Amerika Serikat kembali menggempur rupiah di penutupan pasar, Kamis (5/3). Di pasar spot nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak konsolidasi dengan penguatan tipis 0,007% di level Rp 12.990 dibanding hari sebelumnya. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia mencatatkan rupiah ambruk 0,45% ke level Rp 13.022. Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan yang terjadi karena sentimen domestik tidak memiliki katalis positif bagi rupiah. Sementara itu dari sisi USD, peluang kenaikan suku bunga AS pada pertengahan tahun mendatang cukup mendorong penguatan index dollar AS. Ini didukung oleh rilis data ekonomi yang menunjukkan kestabilan dan kesolidan perekonomian AS. “Faktor eksternal menekan dan membuat peluang untuk rupiah melemah akan terus berlanjut di hari ini,” kata Reny. Penyebabnya, tekanan tidak hanya datang dari AS tapi juga dari Eropa.
Ingat, pelemahan rupiah belum berakhir
JAKARTA. Dollar Amerika Serikat kembali menggempur rupiah di penutupan pasar, Kamis (5/3). Di pasar spot nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak konsolidasi dengan penguatan tipis 0,007% di level Rp 12.990 dibanding hari sebelumnya. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia mencatatkan rupiah ambruk 0,45% ke level Rp 13.022. Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan yang terjadi karena sentimen domestik tidak memiliki katalis positif bagi rupiah. Sementara itu dari sisi USD, peluang kenaikan suku bunga AS pada pertengahan tahun mendatang cukup mendorong penguatan index dollar AS. Ini didukung oleh rilis data ekonomi yang menunjukkan kestabilan dan kesolidan perekonomian AS. “Faktor eksternal menekan dan membuat peluang untuk rupiah melemah akan terus berlanjut di hari ini,” kata Reny. Penyebabnya, tekanan tidak hanya datang dari AS tapi juga dari Eropa.