KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19 selain melakukan physical distancing juga rutin cuci tangan dengan air yang mengalir menggunakan sabun. Selain cuci tangan penggunaan hand sanitizer juga disebut dapat cegah Covid-19.

Meski lebih efektif melalui cuci tangan, penggunaan hand sanitizer terlihat lebih populer di masyarakat. Namun perlu diketahui menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, penggunaan hand sanitizer tidak boleh secara berlebihan.

Baca Juga: Catat, waktu kerja ASN dari rumah diperpanjang hingga 21 April 2020

"Penggunaan cairan antiseptik dalam bentuk cair dapat digunakan, namun dengan penggunaan yang tidak berlebihan agar tidak menyebabkan iritasi kulit," jelas Wiku dalam live streaming BNPB pada Senin (30/3).

Tak hanya itu, Wiku juga menekankan bahwa penggunaan hand sanitizer juga harus berhati-hati lantaran mengandung bahan yang mudah terbakar. Ia menyebut bagi para perokok dan mereka yang bekerja di dapur harus tetap berhati-hati dalam penggunaan hand sanitizer.

Baca Juga: Ini tuntunan ibadah dalam kondisi darurat Covid-19 versi Muhammadiyah

Wiku menegaskan bahwa cara ampuh pencegahan Covid-19 ialah dengan rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kemudian, upaya lain yang dapat mencegah terjadinya infeksi virus juga dapat dilakukan dengan menjaga diri untuk tidak menyentuh area wajah, terutama mata, hidung dan mulut.

BPOM sendiri telah mengeluarkan surat edaran tentang cara pembuatan hand sanitizer sesuai anjuran WHO, dimana bahan-bahannya adalah etanol 96% dan gliserol 98% hidrogen peroksida 3% air steril atau aquades. Ingat Kontaners, cara ampuh cegah Covid-19 tetap dengan rajin cuci tangan ya !!.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .