KONTAN.CO.ID - Hampir dua bulan berlalu sejak Pemerintah Indonesia mengganti kabinet dengan yang baru. Masyarakat yang gemar memperhatikan putaran roda pemerintahan tentu mencatat bahwa banyak rencana kebijakan baru bermunculan. Beberapa menteri melahirkan wacana peraturan anyar yang pada prinsipnya, mestinya, merupakan cerminan pandangan dan gagasan masing-masing. Berhubung sejak awal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menekankan bahwa hanya ada yang namanya visi presiden dan tidak ada visi menteri, maka masyarakat sah untuk menganggap gebrakan baru menteri anyar sesungguhnya merupakan upaya untuk mewujudkan visi Presiden Jokowi. Jadi, ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim berencana menghapus Ujian Nasional (UN), kita bisa menduga bahwa Presiden sendiri menghendaki lahirnya kebijakan yang mengundang polemik tersebut.
Ingat, ya, soal Visi
KONTAN.CO.ID - Hampir dua bulan berlalu sejak Pemerintah Indonesia mengganti kabinet dengan yang baru. Masyarakat yang gemar memperhatikan putaran roda pemerintahan tentu mencatat bahwa banyak rencana kebijakan baru bermunculan. Beberapa menteri melahirkan wacana peraturan anyar yang pada prinsipnya, mestinya, merupakan cerminan pandangan dan gagasan masing-masing. Berhubung sejak awal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menekankan bahwa hanya ada yang namanya visi presiden dan tidak ada visi menteri, maka masyarakat sah untuk menganggap gebrakan baru menteri anyar sesungguhnya merupakan upaya untuk mewujudkan visi Presiden Jokowi. Jadi, ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim berencana menghapus Ujian Nasional (UN), kita bisa menduga bahwa Presiden sendiri menghendaki lahirnya kebijakan yang mengundang polemik tersebut.