KONTAN.CO.ID - LONDON. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pihaknya akan menghabiskan 405 juta pound (US$ 514 juta) untuk meningkatkan sistem rudal yang sekarang digunakan oleh Angkatan Laut Kerajaan untuk menembak jatuh pesawat tanpa awak milik musuh di Laut Merah. Mengutip Reuters, Minggu (21/1) Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan mengatakan, Sistem Pertahanan Udara Sea Viper akan ditingkatkan dengan rudal yang dilengkapi hulu ledak dan perangkat lunak baru yang memungkinkannya melawan ancaman rudal balistik. Kontrak tersebut diberikan kepada MBDA divisi Inggris, sebuah perusahaan patungan rudal yang dimiliki oleh Airbus, BAE Systems dan Leonardo, kata Kementerian Pertahanan.
Inggris akan Tingkatkan Sistem Rudal Pertahanan Kapal Perang di Laut Merah
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pihaknya akan menghabiskan 405 juta pound (US$ 514 juta) untuk meningkatkan sistem rudal yang sekarang digunakan oleh Angkatan Laut Kerajaan untuk menembak jatuh pesawat tanpa awak milik musuh di Laut Merah. Mengutip Reuters, Minggu (21/1) Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan mengatakan, Sistem Pertahanan Udara Sea Viper akan ditingkatkan dengan rudal yang dilengkapi hulu ledak dan perangkat lunak baru yang memungkinkannya melawan ancaman rudal balistik. Kontrak tersebut diberikan kepada MBDA divisi Inggris, sebuah perusahaan patungan rudal yang dimiliki oleh Airbus, BAE Systems dan Leonardo, kata Kementerian Pertahanan.