LONDON. Wahai para pengemplang pajak, berhati-hatilah. Pasalnya, pemerintah Inggris bakal menyusun database yang berisikan perincian kepemilikan saham suatu perusahaan. Yang menarik, database kepemilikan saham ini bisa diakses secara publik. Tujuannya agar masyarakat bisa menjadi pengawas sekaligus menempatkan lebih banyak tekanan terhadap perusahaan atau individu yang ingin menyembunyikan kekayaan dan keuntungan. Gebrakan ini datang dari David Cameron, Perdana Menteri (Inggris). Belakangan, Cameron gencar membidik pihak-pihak yang kerap memanipulasi besaran pajak. Cameron memutuskan untuk membuka akses publik terhadap database setelah pergulatan panjang dengan perwakilan pebisnis. Keputusan ini merupakan rencana besar Cameron untuk mengungkap praktik money laundering dan penggelapan pajak.
Inggris buka database kepemilikan saham ke publik
LONDON. Wahai para pengemplang pajak, berhati-hatilah. Pasalnya, pemerintah Inggris bakal menyusun database yang berisikan perincian kepemilikan saham suatu perusahaan. Yang menarik, database kepemilikan saham ini bisa diakses secara publik. Tujuannya agar masyarakat bisa menjadi pengawas sekaligus menempatkan lebih banyak tekanan terhadap perusahaan atau individu yang ingin menyembunyikan kekayaan dan keuntungan. Gebrakan ini datang dari David Cameron, Perdana Menteri (Inggris). Belakangan, Cameron gencar membidik pihak-pihak yang kerap memanipulasi besaran pajak. Cameron memutuskan untuk membuka akses publik terhadap database setelah pergulatan panjang dengan perwakilan pebisnis. Keputusan ini merupakan rencana besar Cameron untuk mengungkap praktik money laundering dan penggelapan pajak.