LONDON. Secara mengejutkan, Pemerintah Inggris mencabut keberatan hukum terhadap aturan pembatasan bonus bankir yang dicanangkan di seluruh daratan Uni Eropa (UE). Pencabutan keberatan hukum ini dilakukan George Osborne, Menteri Keuangan Inggris. "Pencabutan keberatan hukum ini dilakukan untuk menghemat uang pajak karena akan berakhir dengan ditolak UE," ujar Osborne, seperti dikutip BBC, kemarin. Osborne pesimistis keberatan Inggris terhadap aturan bonus bankir bakal diterima. Pemicunya, salah satu petinggi Pengadilan Tinggi Eropa (European Court of Justice), menyatakan keberatan Inggris tidak berdasar. Tapi, Inggris belum akan menyerah begitu saja. Osborne telah menyurati Mark Carney, Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE). Isi surat itu memerintahkan BoE agar terus mengkaji aturan remunerasi yang tepat bagi bankir Inggris. "Kami harus tetap memastikan ada sistem remunerasi yang tepat, bukan merusaknya, untuk memulihkan kepercayaan publik di pasar keuangan," tambah Osborne.
Inggris cabut keberatan hukum aturan bonus bankir
LONDON. Secara mengejutkan, Pemerintah Inggris mencabut keberatan hukum terhadap aturan pembatasan bonus bankir yang dicanangkan di seluruh daratan Uni Eropa (UE). Pencabutan keberatan hukum ini dilakukan George Osborne, Menteri Keuangan Inggris. "Pencabutan keberatan hukum ini dilakukan untuk menghemat uang pajak karena akan berakhir dengan ditolak UE," ujar Osborne, seperti dikutip BBC, kemarin. Osborne pesimistis keberatan Inggris terhadap aturan bonus bankir bakal diterima. Pemicunya, salah satu petinggi Pengadilan Tinggi Eropa (European Court of Justice), menyatakan keberatan Inggris tidak berdasar. Tapi, Inggris belum akan menyerah begitu saja. Osborne telah menyurati Mark Carney, Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE). Isi surat itu memerintahkan BoE agar terus mengkaji aturan remunerasi yang tepat bagi bankir Inggris. "Kami harus tetap memastikan ada sistem remunerasi yang tepat, bukan merusaknya, untuk memulihkan kepercayaan publik di pasar keuangan," tambah Osborne.