Inggris Melarang Layanan Maritim untuk Membantu Pengiriman Ekspor LNG Rusia



KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris berencana melarang perusahaan-perusahaan menyediakan layanan seperti pengiriman dan asuransi untuk ekspor gas alam cair Rusia, dalam upaya terbarunya untuk membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia dengan mencoba memutus aliran pendapatan Kremlin.

Mengutip Reuters, Rabu (12/11/2025), pada bulan Oktober, Uni Eropa menyetujui sanksi baru terhadap Rusia yang melarang impor LNG Rusia mulai 1 Januari 2027, dan Inggris serta AS menargetkan dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Lukoil dan Rosneft.

Pemerintah Inggris mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka ingin melangkah lebih jauh, dengan memutus akses Rusia ke perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan untuk ekspor LNG.


Baca Juga: Kremlin: Kami Ingin Perang Ukraina Berakhir, Tapi Upaya Perdamaian Masih Buntu

"Larangan ini akan diberlakukan secara bertahap pada tahun 2026 sejalan dengan mitra-mitra Eropa kami," kata Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan menjelang pertemuan para menteri luar negeri Kelompok Tujuh di Kanada pada hari Selasa dan Rabu.

Inggris juga mengumumkan pendanaan sebesar 13 juta pound ($17,5 juta) untuk membantu memperbaiki sektor energi Ukraina dan memberikan dukungan kepada warga Ukraina yang paling terdampak oleh hilangnya pemanas dan listrik.

($1 = 0,7451 pound)