LONDON. Tiga partai besar di Inggris menjanjikan pemangkasan pajak untuk perusahaan maupun perseorangan untuk membantu meringankan mereka dari dampak resesi. Pemimpin Partai Conservative David Cameron meminta pemerintah untuk memotong pajak pekerja yang dibayarkan oleh perusahaan senilai £ 2,6 miliar atau setara dengan US$ 4 miliar. Sementara itu Liberal Democrats sedang mengusahakan pengurangan pajak pendapatan. Untuk beberapa minggu ke depan, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown belum akan mengubah rencana tentang pajak tersebut. Ia bilang, pemerintah di seluruh dunia harus menyetujui stimulus untuk perekonomian dunia. Departemen keuangan Inggris memiliki selisih bujet sebesar £ 37,6 miliar pada setengah tahun pertama di tahun fiskal. Angka ini terbilang paling besar sejak Perang Dunia II. Brown berencana untuk tetap menjaga pembelanjaan tetap meningkat kendati pertumbuhan ekonomi tengah memble karena dikendalikan oleh pajak. Cameron mengatakan, ia menentang pemotongan pajak dalam bentuk yang dibiayai dari pinjaman. Ia meminta dengan tegas agar pajak dibiayai dari simpanan yang ada di mana pun juga. "Ini adalah prospek yang menakutkan, karena ini jumlahnya besar!" kata George Buckley, ekonom Deutsche Bank AG di London. "Mereka kemungkinan akan berpikir bakalan ada ekstra pinjaman senilai miliaran poundsterling di sini, atau, tidak akan ada perubahan apa pun," tambahnya. Departemen keuangan menghitung beban pajak akan mencapai 37,4% pada tahun 2012. Yang membedakan pemikiran Brown maupun Cameron adalah, apakah perlu pinjaman untuk mengongkosi pajak yang terpotong. Pemimpin partai Conservative ini menegaskan bahwa defisit Inggris terlalu tinggi untuk mengambil pinjaman lain. Sementara Brown berpendapat, klaim Cameron bahwa Inggris bisa membayar pajak dengan simpanan adalah tidak masuk akal. Perusahan-perusahaan besar memuji rencana Cameron. "Rancangan ini akan membantu perusahaan berskala kecil untuk tidak memecat pekerjanya," kata John Cridland dari Confederation of British Industry.Di bawah rencana partai Conservative, bisnis apa pun yang mempekerjakan seseorang sedikitnya tiga bulan, akan menerima potongan pajak sebesar £ 2.500. "Tingkat pengangguran naik dengan sangat cepat, paling cepat sepanjang 17 tahun terakhir ini," kata Cameron. "Saya 100% memahami tentang aturan main dalam pemerintahan. Ini semua tak akan bisa bergulir hanya dengan mengatakan bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan. Di sisi lain, harusnya bisa lebih aktif," imbuhnya. Ia menegaskan, rencana Brown akan mendudukkan generasi saat ini dan yang akan datang dengan beban yang harus dibayar selama bertahun-tahun. Sebaliknya, Brown menuding bahwa rencana Cameron tidak akan menyurung perekonomian. pemerintah telah memotong pajak dan pengeluaran telah naik £ 4,8 miliar sejak Maret 2008 lalu. Brown memberi sinyal bahwa stimulus lain akan muncul saat Departemen Keuangan merilis laporan pre-bujet pada bulan ini atau bulan depan. "Kita sudah mengambil sejumlah langkah, dan tengah menyiapkan untuk langkah berikutnya," kata Brown.
Inggris Memberi Sinyal Pemotongan Pajak
LONDON. Tiga partai besar di Inggris menjanjikan pemangkasan pajak untuk perusahaan maupun perseorangan untuk membantu meringankan mereka dari dampak resesi. Pemimpin Partai Conservative David Cameron meminta pemerintah untuk memotong pajak pekerja yang dibayarkan oleh perusahaan senilai £ 2,6 miliar atau setara dengan US$ 4 miliar. Sementara itu Liberal Democrats sedang mengusahakan pengurangan pajak pendapatan. Untuk beberapa minggu ke depan, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown belum akan mengubah rencana tentang pajak tersebut. Ia bilang, pemerintah di seluruh dunia harus menyetujui stimulus untuk perekonomian dunia. Departemen keuangan Inggris memiliki selisih bujet sebesar £ 37,6 miliar pada setengah tahun pertama di tahun fiskal. Angka ini terbilang paling besar sejak Perang Dunia II. Brown berencana untuk tetap menjaga pembelanjaan tetap meningkat kendati pertumbuhan ekonomi tengah memble karena dikendalikan oleh pajak. Cameron mengatakan, ia menentang pemotongan pajak dalam bentuk yang dibiayai dari pinjaman. Ia meminta dengan tegas agar pajak dibiayai dari simpanan yang ada di mana pun juga. "Ini adalah prospek yang menakutkan, karena ini jumlahnya besar!" kata George Buckley, ekonom Deutsche Bank AG di London. "Mereka kemungkinan akan berpikir bakalan ada ekstra pinjaman senilai miliaran poundsterling di sini, atau, tidak akan ada perubahan apa pun," tambahnya. Departemen keuangan menghitung beban pajak akan mencapai 37,4% pada tahun 2012. Yang membedakan pemikiran Brown maupun Cameron adalah, apakah perlu pinjaman untuk mengongkosi pajak yang terpotong. Pemimpin partai Conservative ini menegaskan bahwa defisit Inggris terlalu tinggi untuk mengambil pinjaman lain. Sementara Brown berpendapat, klaim Cameron bahwa Inggris bisa membayar pajak dengan simpanan adalah tidak masuk akal. Perusahan-perusahaan besar memuji rencana Cameron. "Rancangan ini akan membantu perusahaan berskala kecil untuk tidak memecat pekerjanya," kata John Cridland dari Confederation of British Industry.Di bawah rencana partai Conservative, bisnis apa pun yang mempekerjakan seseorang sedikitnya tiga bulan, akan menerima potongan pajak sebesar £ 2.500. "Tingkat pengangguran naik dengan sangat cepat, paling cepat sepanjang 17 tahun terakhir ini," kata Cameron. "Saya 100% memahami tentang aturan main dalam pemerintahan. Ini semua tak akan bisa bergulir hanya dengan mengatakan bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan. Di sisi lain, harusnya bisa lebih aktif," imbuhnya. Ia menegaskan, rencana Brown akan mendudukkan generasi saat ini dan yang akan datang dengan beban yang harus dibayar selama bertahun-tahun. Sebaliknya, Brown menuding bahwa rencana Cameron tidak akan menyurung perekonomian. pemerintah telah memotong pajak dan pengeluaran telah naik £ 4,8 miliar sejak Maret 2008 lalu. Brown memberi sinyal bahwa stimulus lain akan muncul saat Departemen Keuangan merilis laporan pre-bujet pada bulan ini atau bulan depan. "Kita sudah mengambil sejumlah langkah, dan tengah menyiapkan untuk langkah berikutnya," kata Brown.