KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris sedang dalam pembicaraan dengan Oxford dan AstraZenca untuk dosis tambahan vaksin Covid-19 yang telah dimodifikasi untuk lebih menargetkan varian virus corona "beta" yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan dan akan mendanai uji coba vaksinasi. Mengutip Reuters, Rabu (2/6), Inggris sebelumnya telah mengamankan 100 juta dosis vaksin, yang dikembangkan di Universitas Oxford dan dilisensikan ke AstraZeneca, dan Kementerian Kesehatan mengatakan dosis tambahan yang sedang dibahas akan disesuaikan untuk menargetkan varian B.1.351. Afrika Selatan menunda penggunaan suntikan AstraZeneca pada bulan Februari setelah data menunjukkan bahwa vaksin tersebut memberikan perlindungan minimal terhadap infeksi ringan hingga sedang yang disebabkan oleh varian dominan negara itu, yang sekarang dikenal sebagai "beta" di bawah sistem pelabelan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang baru.
Inggris mencari vaksin AstraZeneca ekstra untuk memerangi varian beta Covid-19
KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris sedang dalam pembicaraan dengan Oxford dan AstraZenca untuk dosis tambahan vaksin Covid-19 yang telah dimodifikasi untuk lebih menargetkan varian virus corona "beta" yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan dan akan mendanai uji coba vaksinasi. Mengutip Reuters, Rabu (2/6), Inggris sebelumnya telah mengamankan 100 juta dosis vaksin, yang dikembangkan di Universitas Oxford dan dilisensikan ke AstraZeneca, dan Kementerian Kesehatan mengatakan dosis tambahan yang sedang dibahas akan disesuaikan untuk menargetkan varian B.1.351. Afrika Selatan menunda penggunaan suntikan AstraZeneca pada bulan Februari setelah data menunjukkan bahwa vaksin tersebut memberikan perlindungan minimal terhadap infeksi ringan hingga sedang yang disebabkan oleh varian dominan negara itu, yang sekarang dikenal sebagai "beta" di bawah sistem pelabelan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang baru.