Inggris minta Indonesia benahi infrastruktur untuk kelancaran investasi



JAKARTA. Inggris merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia. Makanya, pemerintah Inggris meminta pemerintah Indonesia meningkatkan sarana infrastruktur sehingga mendukung investasi.Adalah Co-Chairman of the British Goverment's Asia Task Force, Lord Powell yang menyampaikan pesan itu kepada Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Istana Wapres. "Lord Powell meminta pemerintah menyelesaikan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan dan listrik," ujar juru bicara Wapres, Yopie Hidayat, Kamis (27/1).Yopie mengatakan, Wapres Boediono menyambut baik permintaan pemerintah Inggris itu. Menurutnya, Wapres Boediono menyampaikan kepada Lord Powell bahwa pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur, misalnya pelabuhan, listrik, maupun jalan tol.Yang jelas, kata Yopie, Wapres Boediono menyatakan pembangunan infrastruktur itu juga memperhatikan kondisi lingkungan. "Misalnya menyelaraskan antara ketentuan tambang dan lingkungan," kata Yopie.Sekada informasi saja, menurut catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal, Inggris masuk dalam lima investor terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2010. Inggris berada di posisi kedua dengan nilai investasi sebesar US$1,9 miliar dengan 285 proyek.Adapun Singapura menempati posisi pertama dengan nilai investasi US$5,0 miliar dan 537 proyek. Kemudian, Amerika Serikat di posisi ketiga senilai dengan nilai invetasi US$0,9 miliar dan 121 proyek. Lalu, Jepang di posisi keempat dengan nilai investasi US$0,7 miliar dan 394 proyek.Belanda di posisi kelima dengan nilai US$0,6 miliar dan 138 proyek. Total investasi asing selama tahun 2010 mencapai US$16,214 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie