Inggris mulai vaksinasi hari ini, titik balik dalam perang melawan virus corona



KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris pada Selasa (8/12) memulai titik balik dalam perang melawan pandemi virus corona baru, ketika menggulirkan program vaksinasi terbesar dalam sejarah negara itu dengan suntikan vaksin Covid-19.

Pasien pertama, yang dijuluki V-Day, berusia di atas 80-an, pekerja juga staf kesehatan dan perawatan sosial yang berisiko akan menyingsingkan lengan baju mereka untuk menerima dosis awal vaksin virus corona sejak Selasa pagi.

Mereka kemudian akan mendapat suntikan kedua dalam waktu 21 hari ke depan.


Minggu lalu, Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech, meningkatkan harapan terobosan dalam pandemi virus corona yang telah menewaskan lebih dari 1,5 juta orang di seluruh dunia.

Baca Juga: WHO menentang wajib vaksin bagi warga dunia, ini penjelasannya

Inggris telah menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak pandemi di dunia, dengan lebih dari 61.000 kematian akibat virus corona dari 1,6 juta kasus.

Mengutip Channel News Asia, Perdana Menteri Boris Johnson, yang menghabiskan berhari-hari dalam perawatan intensif akibat Covid-19 awal tahun ini, menyebut vaksinasi sebagai "langkah maju yang besar dalam perang Inggris melawan virus corona".

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, yang menawarkan suntikan lewat siaran langsung televisi untuk menghilangkan ketakutan publik, mengatakan, peluncuran itu adalah "momen kunci" yang akan melindungi mereka yang paling rentan.

Sementara menurut Kepala Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris Simon Stevens, vaksinasi adalah "titik balik yang menentukan" melawan "tantangan kesehatan terbesar" sejak NHS berdiri pada 1948.

Baca Juga: Korea Selatan amankan pasokan vaksin Covid-19 untuk 44 juta penduduknya

Otoritas Inggris memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin virus corona pada Rabu pekan lalu, memicu perlombaan dengan waktu untuk mempersiapkan sejumlah pusat vaksinasi di seluruh negeri.

Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin virus corona, cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang, dengan 800.000 di antaranya pada gelombang pertama. Suntikan hingga empat juta dosis pada akhir Desember.

Selanjutnya: Mengenal vaksin serta cara kerjanya terhadap tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan