KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris akan sulit untuk melonggarkan lockdown hingga akhir Mei. Hal ini diungkapkan penasihat pemerintah pada Sabtu (4/4). Untuk melonggarkan lockdown, kondisi penyebaran virus corona harus terlebih dahulu melambat. Selain itu, pengujian intens harus dilakukan. Neil Ferguson, profesor biologi matematika terkemuka di Imperial College London mengatakan, kajian tengah dilakukan untuk menetapkan pelonggaran kemudian hari. "Kami ingin beralih ke situasi yang lebih longgar setidaknya pada akhir Mei. Ini kan didasarkan pada teknologi dan pengujian, dari kondisi lockdown saat ini," kata Ferguson kepada BBC Radio. Baca Juga: Kak Seto minta orangtua sabar dampingi anak belajar di rumah saat wabah corona
Inggris mungkin tidak melonggarkan lockdown sampai akhir Mei
KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris akan sulit untuk melonggarkan lockdown hingga akhir Mei. Hal ini diungkapkan penasihat pemerintah pada Sabtu (4/4). Untuk melonggarkan lockdown, kondisi penyebaran virus corona harus terlebih dahulu melambat. Selain itu, pengujian intens harus dilakukan. Neil Ferguson, profesor biologi matematika terkemuka di Imperial College London mengatakan, kajian tengah dilakukan untuk menetapkan pelonggaran kemudian hari. "Kami ingin beralih ke situasi yang lebih longgar setidaknya pada akhir Mei. Ini kan didasarkan pada teknologi dan pengujian, dari kondisi lockdown saat ini," kata Ferguson kepada BBC Radio. Baca Juga: Kak Seto minta orangtua sabar dampingi anak belajar di rumah saat wabah corona