MANCHESTER. Kepolisian Inggris telah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Manchester Arena, Inggris, yang menewaskan 22 orang termasuk anak-anak. Bom ini meledak di tengah pertunjukan konser musik Ariana, Senin malam (22/5). Pelaku tersebut, Salman Abedi masih berusia 22 tahun. Kepolisian Inggris enggan memberi detail lebih jauh mengenai Abedi. Tapi, seorang sumber pejabat AS yang mendapat informasi dari pejabat intelijen Inggris, Abedi lahir di Manchester tahun 1994 dari orang tua asal Libya. Abedi diyakini naik kereta dari London sebelumnya. Inggris menaikkan level ancaman menjadi "kritis" atau genting (critical) dari sebelumnnya "parah" (severe) setelah serangan tersebut.
Inggris naikkan level ancaman terorisme
MANCHESTER. Kepolisian Inggris telah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Manchester Arena, Inggris, yang menewaskan 22 orang termasuk anak-anak. Bom ini meledak di tengah pertunjukan konser musik Ariana, Senin malam (22/5). Pelaku tersebut, Salman Abedi masih berusia 22 tahun. Kepolisian Inggris enggan memberi detail lebih jauh mengenai Abedi. Tapi, seorang sumber pejabat AS yang mendapat informasi dari pejabat intelijen Inggris, Abedi lahir di Manchester tahun 1994 dari orang tua asal Libya. Abedi diyakini naik kereta dari London sebelumnya. Inggris menaikkan level ancaman menjadi "kritis" atau genting (critical) dari sebelumnnya "parah" (severe) setelah serangan tersebut.