Inggris Sebut Rusia Menderita Kerugian Besar di Antara Perwira Berpangkat Rendah



KONTAN.CO.ID -  LONDON. Kementerian Pertahanan Inggris pada Senin (30/5) mengatakan Rusia tampaknya telah menderita kerugian besar utamanya di kalangan perwira menengah dan junior selama konfliknya dengan Ukraina. Hal ini diprediksi dapat meningkatkan prospek efektivitas militer yang lebih lemah pada masa depan.

Kementerian Pertahanan Inggris menjelaskan, Komandan brigade dan batalion militer Rusia mungkin dikerahkan ke posisi paling berbahaya sementara perwira junior harus memimpin tindakan taktis tingkat rendah.

“Dengan beberapa laporan yang kredibel tentang pemberontakan lokal di antara pasukan Rusia di Ukraina, kurangnya peleton dan komandan kompi yang berpengalaman dan kredibel kemungkinan akan mengakibatkan (dalam) penurunan lebih lanjut dalam moral dan berlanjutnya disiplin yang buruk,” katanya.


Baca Juga: Pasukan Rusia Hadapi Perlawanan Keras Militer Ukraina di Donbas

Hilangnya perwira muda kemungkinan akan memperburuk masalah Rusia dalam memodernisasi komando dan kontrol militernya, kata kementerian itu.

"Lebih segera, kelompok taktis batalion yang dibentuk kembali di Ukraina dari beberapa unit yang selamat kemungkinan akan kurang efektif karena kurangnya pemimpin junior," katanya.

Pasukan Rusia mengintensifkan serangan pada hari Senin untuk merebut Sievierodonetsk, sebuah kota penting di wilayah Donbas tenggara Ukraina yang ditargetkan Moskow karena gagal merebut ibu kota Kyiv pada awal perang.

Editor: Noverius Laoli