Inggris susun gugus tugas khusus untuk menggali potensi crypto



KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris mengumumkan pembentukan gugus tugas pada hari Kamis (22/3) untuk mengeksplorasi teknologi yang mendukung aset crypto, seperti bitcoin dan mata uang crypto lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari rencana baru untuk membantu perusahaan fintech menemukan lebih banyak pelanggan.

Mengutip Reuters, Kamis (22/3), Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond mengatakan, pemerintah Inggris berkomitmen untuk membantu fintech tumbuh dan berkembang dengan mengambil serangkaian langkah domestik dan menjalin hubungan di luar negeri.

"Sebagai bagian dari itu, gugus tugas baru akan membantu Inggris untuk mengelola risiko seputar aset crypto, serta memanfaatkan potensi yang berasal dari teknologi yang mendasarinya," kata Hammond pada konferensi fintech yang diselenggarakan oleh kementerian keuangan, dilansir dari Reuters.


Pengumuman Inggris datang setelah menteri keuangan dari Kelompok 20 Ekonomi (G20) tidak mampu menemukan konsensus yang cukup baik untuk merancang peraturan mengenai mata uang crypto secara global.

Menteri jasa keuangan Inggris, John Glen mengatakan dia mengharapkan laporan sementara tentang mata uang crypto segera selesai. "Regulasi yang baik bisa memberikan kestabilan bagi ekosistem, sehingga mata uang crypto bisa berkembang," kata Glen, dilansir dari Reuters.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie