JAKARTA. Setelah berinvestasi di sektor energi khususnya minyak dan gas, Inggris akan investasi di sektor lainnya di Indonesia. Dalam kunjungan Perdana Menteri Inggris, David Cameron di Jakarta, Selasa (28/7) dibahas soal investasi di sektor infrastruktur, energi, dan industri kreatif. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan khusus untuk sektor energi, Inggris berniat masuk investasi listrik dan geothermal. Terkait dana yang rencana akan diinvestasikan oleh Inggris, Sudirman mengatakan pembicaraan belum memasuki perhitungan-perhitungan detail. "Itu pembicaraan high level antar kepala negara. Pasti belum sampai pada perhitungan-perhitungan, tapi mereka siap dengan dana investasi baru," ujarnya pada Selasa (28/7) di Kantor Dirjen Ketenagalistrikan. Asal tahu saja, Inggris sudah masuk di sektor energi melalui perusahaan minyak dan gas yakni British Petroleum (BP) Indonesia. BP telah membangun LNG Tangguh train-1 dan train-2. Sementara untuk proyek train-3 yang berkapasitas sebesar 3,8 juta ton per tahun, BP harus menyediakan biaya sekitar US$ 12 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Inggris tertarik investasi listrik dan geothermal
JAKARTA. Setelah berinvestasi di sektor energi khususnya minyak dan gas, Inggris akan investasi di sektor lainnya di Indonesia. Dalam kunjungan Perdana Menteri Inggris, David Cameron di Jakarta, Selasa (28/7) dibahas soal investasi di sektor infrastruktur, energi, dan industri kreatif. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan khusus untuk sektor energi, Inggris berniat masuk investasi listrik dan geothermal. Terkait dana yang rencana akan diinvestasikan oleh Inggris, Sudirman mengatakan pembicaraan belum memasuki perhitungan-perhitungan detail. "Itu pembicaraan high level antar kepala negara. Pasti belum sampai pada perhitungan-perhitungan, tapi mereka siap dengan dana investasi baru," ujarnya pada Selasa (28/7) di Kantor Dirjen Ketenagalistrikan. Asal tahu saja, Inggris sudah masuk di sektor energi melalui perusahaan minyak dan gas yakni British Petroleum (BP) Indonesia. BP telah membangun LNG Tangguh train-1 dan train-2. Sementara untuk proyek train-3 yang berkapasitas sebesar 3,8 juta ton per tahun, BP harus menyediakan biaya sekitar US$ 12 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News