KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris tidak bisa menjamin masa depan berbisnis di negara tersebut setelah British Exit (Brexit) terealisasi pada 2019 mendatang. Menteri Bisnis dan Industri Inggris Greg Clark menyatakan, pihaknya belum bisa menjabarkan akan seperti apa hubungan Inggris dengan Uni Eropa pasca berpisah dari kawasan tersebut. "Ini tergantung negosiasi yang akan terjadi. Kami tidak bisa menjamin adanya kondisi yang Inggris inginkan hingga kesepakatan ini disetujui kedua belah pihak," kata Clark jelang rapat antar menteri Inggris dengan Perdana Menteri Theresa May, seperti dilansir Reuters, Rabu (7/2). Sebelumnya, para pebisnis menginginkan kejelasan dari pemerintah Inggris mengenai peraturan perdagangan Inggris dengan Uni Eropa, sehingga mereka bisa mengambil keputusan investasi dengan pasti.
Inggris tidak bisa menjamin prospek bisnis pasca Brexit
KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris tidak bisa menjamin masa depan berbisnis di negara tersebut setelah British Exit (Brexit) terealisasi pada 2019 mendatang. Menteri Bisnis dan Industri Inggris Greg Clark menyatakan, pihaknya belum bisa menjabarkan akan seperti apa hubungan Inggris dengan Uni Eropa pasca berpisah dari kawasan tersebut. "Ini tergantung negosiasi yang akan terjadi. Kami tidak bisa menjamin adanya kondisi yang Inggris inginkan hingga kesepakatan ini disetujui kedua belah pihak," kata Clark jelang rapat antar menteri Inggris dengan Perdana Menteri Theresa May, seperti dilansir Reuters, Rabu (7/2). Sebelumnya, para pebisnis menginginkan kejelasan dari pemerintah Inggris mengenai peraturan perdagangan Inggris dengan Uni Eropa, sehingga mereka bisa mengambil keputusan investasi dengan pasti.