KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Beberapa hari ke depan bisa menjadi momen paling berbahaya dalam krisis keamanan terbesar di Eropa selama beberapa dekade, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada Kamis (10/2). Meskipun, ia yakin Moskow belum memutuskan apakah akan menyerang Ukraina. Rusia, yang memiliki lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, membantah tuduhan Barat bahwa mereka mungkin berencana untuk menyerang tetangganya itu. Meski begitu, Moskow mengatakan, bisa mengambil tindakan "teknis-militer" yang tidak ditentukan kecuali tuntutan dipenuhi. "Sejujurnya, saya tidak berpikir keputusan telah diambil" oleh Moskow tentang apakah akan menyerang Ukraina, Johnson mengungkapkan kepada wartawan di markas besar NATO di Brussels, Belgia, bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Inggris: Waktu Dekat Bisa Jadi Momen Paling Berbahaya dalam Krisis Keamanan Eropa
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Beberapa hari ke depan bisa menjadi momen paling berbahaya dalam krisis keamanan terbesar di Eropa selama beberapa dekade, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada Kamis (10/2). Meskipun, ia yakin Moskow belum memutuskan apakah akan menyerang Ukraina. Rusia, yang memiliki lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, membantah tuduhan Barat bahwa mereka mungkin berencana untuk menyerang tetangganya itu. Meski begitu, Moskow mengatakan, bisa mengambil tindakan "teknis-militer" yang tidak ditentukan kecuali tuntutan dipenuhi. "Sejujurnya, saya tidak berpikir keputusan telah diambil" oleh Moskow tentang apakah akan menyerang Ukraina, Johnson mengungkapkan kepada wartawan di markas besar NATO di Brussels, Belgia, bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.