KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengajukan utang dimasa wabah virus corona jadi salah satu pilihan masyarakat untuk menyambung hidup. Namun, Anda harus simak hal berikut agar tidak sampai gagal bayar dan menciptakan masalah keuangan baru. Wabah virus corona berdampak pada kondisi ekonomi sebagai besar masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang harus menerima gaji setengah atau di rumahkan selama masa pandemi virus ini. Sebagian dari mereka sengaja mengajukan utang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Terjerat utang KTA? Lunasi dengan cara berikut ini Apakah tepat mengajukan pinjaman disaat sekarang ini? Budi Rudianto,
Financial Planner OneShildt mengatakan tidak masalah mengajukan utang asalkan tahu risikonya. Sebelum mengajukan utang sebaiknya Anda merekap sumber pendapatan saat ini. Hal ini untuk mengetahui apakah Anda memiliki potensi untuk mencicil utang tersebut. Bila Anda mempunyai sumber pendapatan yang cukup untuk membayar cicilan, sebaiknya mengajukan utang sesuai kebutuhan. Ambil contoh Anda butuh membeli laptop untuk anak maka belilah laptop sesuai dengan kebutuhan. Bagaimana kalau saya tidak mempunyai sumber penghasilan tetap dan cukup? Mike Rini Sutikno,
Financial Planner Mitra Keluarga Edukasi menyarankan Anda sebaiknya tidak mengajukan utang. "Utang hanya akan menjadi masalah baru dan Anda bisa gagal bayar," kata Mike pada KONTAN. Daripada menanggung utang sebaiknya Anda berhemat selama masa wabah virus corona. Anda bisa mengurangi atau menghilangkan biaya
entertaiment dan mengalihkannya untuk memenuhi kebutuhan pokok. Jangan habiskan dana pinjaman Alih-alih digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif saja, Anda bisa menggunakan dana pinjaman untuk hal produktif. "Anda bisa gunakan dana tersebut sebagi modal usaha yang cepat menghasilkan pemasukan," kata Budi.
Ambil contoh, Anda bisa membuka usaha kios makanan selama masa wabah virus corona. Selain itu, Anda sebaiknya tidak menghabiskan dana pinjaman tersebut. Anda simpan sebagian dana untuk dana darurat. Hal ini untuk mengantisipasi potensi gagal bayar.
Baca Juga: Gaji dipotong selama masa wabah virus corona? Begini cara mengelolanya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati