KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kalimantan Utara dengan kapasitas 1,5 GW. Nantinya listrik dari PLTA itu untuk memasok kebutuhan energi di industri hijau Kaltara yang sedang dibangun oleh Adaro. Seperti diketahui, Adaro akan melakukan investasi US$ 3 miliar dengan menggandeng mitra strategis untuk membiayai proyek tersebut. Untuk meyakinkan proyek itu bsia berjalan dan memberi manfaat besar, Adaro melakukan kunjungan ke PLTA dan bendungan terbesar di China. Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengatakan, untuk meyakinkan dirinya untuk melakukan peletakan batu pertama di PLTA Kaltara dirinya studi banding ke ke Wuhan untuk melihat bendungan Three Gorges dengan kapasitas PLTA sebesar 15.000 MW atau 15 GW untuk satu bendungan.
Ingin Bangun PLTA Kaltara, Boy Thohir Kunjungi PLTA di China Berkapasitas 22,5 GW
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kalimantan Utara dengan kapasitas 1,5 GW. Nantinya listrik dari PLTA itu untuk memasok kebutuhan energi di industri hijau Kaltara yang sedang dibangun oleh Adaro. Seperti diketahui, Adaro akan melakukan investasi US$ 3 miliar dengan menggandeng mitra strategis untuk membiayai proyek tersebut. Untuk meyakinkan proyek itu bsia berjalan dan memberi manfaat besar, Adaro melakukan kunjungan ke PLTA dan bendungan terbesar di China. Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengatakan, untuk meyakinkan dirinya untuk melakukan peletakan batu pertama di PLTA Kaltara dirinya studi banding ke ke Wuhan untuk melihat bendungan Three Gorges dengan kapasitas PLTA sebesar 15.000 MW atau 15 GW untuk satu bendungan.