KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, ada 11 perusahaan yang akan melakukan IPO pada bulan Desember 2020. Dari jumlah itu, tiga perusahaan merupakan kategori aset skala menengah atau aset antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar, dan delapan Perusahaan aset skala besar atau aset di atas Rp 250 miliar. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan berdasar sektornya, tiga perusahaan dari sektor perdagangan, jasa dan investasi, dua perusahaan dari sektor properti, real estate dan building construction, dua perusahaan dari sektor consumer goods, dua perusahaan dari sektor agriculture, satu perusahaan dari sektor aneka industri, dan satu perusahaan dari sektor keuangan. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, saham-saham emiten yang baru IPO bisa menarik terlebih pada saat momentum akhir tahun, yang mana ada potensi kenaikan indeks cukup signifikan di akhir tahun ini.
Ingin berburu saham emiten baru di penghujung tahun 2020? Cermati kata analis berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, ada 11 perusahaan yang akan melakukan IPO pada bulan Desember 2020. Dari jumlah itu, tiga perusahaan merupakan kategori aset skala menengah atau aset antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar, dan delapan Perusahaan aset skala besar atau aset di atas Rp 250 miliar. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan berdasar sektornya, tiga perusahaan dari sektor perdagangan, jasa dan investasi, dua perusahaan dari sektor properti, real estate dan building construction, dua perusahaan dari sektor consumer goods, dua perusahaan dari sektor agriculture, satu perusahaan dari sektor aneka industri, dan satu perusahaan dari sektor keuangan. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, saham-saham emiten yang baru IPO bisa menarik terlebih pada saat momentum akhir tahun, yang mana ada potensi kenaikan indeks cukup signifikan di akhir tahun ini.