Ingin berwirausaha? Ini cara daftar jadi mitra Pertashop atau SPBU mini Pertamina



KONTAN.CO.ID - Pertamina membuka peluang kerja sama kemitraan bisnis Pertashop kepada Pemerintahan Desa, Koperasi serta pelaku usaha atau UKM di seluruh Indonesia. 

Pertamina menargetkan dari 7.196 kecamatan di Indonesia, sebanyak 3827 kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur akan dibangun satu outlet Pertashop melalui kerja sama tersebut. 

Dikutip dari laman resmi Pertamina, Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM, LPG dan juga pelumas yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain. 


Ini menjadi peluang usaha bagi mitra Pertamina di perdesaan. Meski demikian, perseroan menargetkan akan memprioritaskan lembaga desa sebagai pengelola Pertashop. 

Hal tersebut sejalan dengan Program Pertamina One Village One Outlet sehingga nantinya Pemerintahan Desa memiliki pusat ekonomi baru. 

Baca Juga: Wah, produsen baterai ABC bakal produksi baterai kendaraan listrik

Cara daftar jadi mitra Pertashop 

Bagi masyarakat yang berminat kerja sama bisnis Pertashop terdapat prosedur pendaftaran online terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu :

1. Proses input data

Pendaftar mengisikan informasi detail mengenai data perusahaan, data pribadi dan lokasi pengajuan kemitraan Pertamina. Ada beberapa langkah dalam input data:

Langkah 1. Pemilihan lokasi 

Dalam proses ini, calon mitra memilih lokasi dari pilihan yang tersedia (Provinsi, Kota/Kabupaten, kecamatan, kelurahan, dan keterangan cakupan lokasi). 

Untuk memilih lokasi, silakan klik kanan pada peta di dalam area yang berwarna merah dan klik "simpan". Kemudian lengkapi detail rencana lokasi Anda dan akhiri dengan menekan tombol "Lanjutkan Pendaftaran".

Langkah 2. Registrasi 

Calon mitra mendaftarkan nama perusahaan, alamat e-mail, dan nomor handphone yang akan digunakan seterusnya untuk memasuki akun pendaftaran kemitraan Pertamina yang dimilikinya. 

Hal ini akan memudahkan Tim Kelayakan untuk mengidentifikasi pemohon dan memungkinkan calon mitra untuk menyimpan data sementara dan mengubah data yang ada pada akunnya. 

Dari proses registrasi online ini, calon mitra akan diberi nomor registrasi untuk melakukan pengecekan status aplikasi dan sebagai pengisian data di website.

Jangan lupa untuk memberi centang pada Saya telah membaca dan memahami persyaratan dan prosedur pengajuan kemitraan Pertamina setelah Anda membaca info kemitraan Pertamina dan prosedur kemitraan Pertamina.

Baca Juga: Penularan Covid-19 di kantor pemerintahan tinggi, Menpan RB sarankan kembali WFH

Langkah 3. Aktivasi akun 

Calon mitra akan menerima email yang berisi tombol untuk aktivasi akun dan SMS yang berisi kode aktivasi. Klik tombol "Aktivasi Akun" kemudian masukan kode aktivasi pada kolom yang tersedia untuk melanjutkan proses input data.

Langkah 4. Profil pengusaha 

Pada langkah ini, calon mitra diminta untuk mengisi data profil pengusaha, yang meliputi riwayat pendidikan, pekerjaan, serta kewirausahaan calon mitra untuk mengetahui sejauh mana performansi calon mitra dalam menjalankan usahanya, baik untuk bisnis sejenis atau yang lainnya serta untuk mengetahui kemampuan finansial pribadi pengusaha. 

Hal ini kemudian akan diperiksa dalam proses verifikasi dan menjadi data pendukung dalam pertimbangan Tim Kelayakan untuk menganalisis kelayakan bisnis yang diajukan.

Baca Juga: Operasional Ginting Jaya Energi (WOWS) terdampak pandemi corona

Langkah 5. Profil perusahaan 

Pada langkah ini, calon mitra diminta untuk mengisi data profil perusahaan untuk mengetahui sejauh mana performansi dan kemampuan finansial perusahaan yang didaftarkan. 

Hal ini kemudian akan diperiksa dalam proses verifikasi dan menjadi data pendukung dalam pertimbangan Tim Kelayakan untuk menganalisis kelayakan bisnis yang diajukan.

Langkah 6. Tata letak 

Dalam langkah ini, calon mitra diminta untuk mengisi data yang spesifik mengenai lokasi untuk mengetahui bentuk lahan, posisi, kondisi, dan segala sesuatu yang menyangkut ke dalam persyaratan yang harus dipenuhi dari segi lokasi. 

Dalam kemitraan Pertamina, lokasi adalah faktor terpenting yang memiliki bobot pertimbangan terbesar dalam penilaian kelayakan proposal. 

Apabila ada variabel-variabel yang tidak sesuai dengan persyaratan standar PT. Pertamina, maka akan didiskualifikasi, kecuali pemohon dapat mengubah variabel sesuai dengan standar yang telah ditentukan. 

Setelah calon mitra selesai melengkapi seluruh data yang diminta, akan dilakukan verifikasi awal untuk mengonfirmasi data yang telah diisikan. 

Baca Juga: Wah, klaster perkantoran Covid-19 dengan kasus terbanyak berada di PT Antam Tbk

2. Proses verifikasi awal

Proses ini berupa antara lain :

a. Seleksi kesiapan finansial, berfungsi untuk menilai kemampuan pengelolaan finansial calon mitra dan kesiapan finansial calon mitra.

b. Seleksi kesiapan lahan, berfungsi untuk menilai apakah lahan yang diajukan layak untuk menjadi mitra Pertamina atau tidak. Calon mitra tidak diharuskan untuk memiliki lahan terlebih dahulu. Untuk informasi lebih lengkap dapat dilihat di menu Info.

3. Proses verifikasi lapangan

Proses ini bertujuan untuk menyamakan data yang telah diinput calon mitra dengan fakta di lapangan.

Jika calon mitra telah lolos tahap verifikasi awal, maka akan diverifikasi lapangan untuk menyamakan data yang telah diisikan dengan fakta di lapangan.

Jika calon mitra dinyatakan layak dalam verifikasi lapangan, maka calon mitra akan mendapatkan persetujuan kelayakan secara bisnis dari pihak PT. Pertamina. 

Keputusan mengenai hasil kelayakan bisnis ini merupakan bagian yang terpisah dari izin kemitraan Pertamina yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat ataupun bentuk-bentuk izin lainnya yang diperlukan.

Baca Juga: Janji Insentif bagi Proyek Listrik Panas Bumi

Konsep Pertashop 

Konsep Pertashop memiliki tiga kategori yakni Gold, Platinum dan Diamond. 

Pertashop jenis Gold berkapasitas penyaluran BBM sebanyak 400 liter per hari dengan luasan lahan yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi. 

Lokasi dari desa ke SPBU, lebih dari 10 Km atau sesuai dengan hasil evaluasi.

Adapun jenis Platinum, berkapasitas penyaluran 1.000 liter per hari, memiliki tangki penyimpanan 10 kilo liter, luas lahan 200 meter persegi dan lokasinya di kecamatan yang belum terdapat SPBU. 

Sementara jenis Platinum berkapasitas penyaluran 3.000 liter perhari, memiliki tangki timbun 10 KL, luas lahan 500 meter persegi dan berlokasi di kecamatan yang belum terdapat SPBU. 

Pertamina mengembangkan dua pola investasi. Pertama, Pertamina yang berinvestasi dan desa yang menjalankan atau desa yang melakukan Investasi dan ada rasio pembagian keuntungan. 

Baca Juga: Inilah sebaran kasus corona di 68 perkantoran Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News