KONTAN.CO.ID - Meningkatnya minat masyarakat terhadap kopi sehari-hari, Teman Nongkrong semakin agresif menawarkan peluang bisnis bagi pelaku usaha lokal. 

Diluncurkan oleh PT Berjaya Makmursukses Indotama pada 21 Oktober 2022, Teman Nongkrong menawarkan peluang bisnis yang sangat menarik bagi pelaku usaha lokal. 

Claudia Zevanya, Chief Marketing Officer PT. Berjaya Makmursukses Indotama, menjelaskan bahwa Teman Nongkrong menyediakan berbagai konsep coffee shop, mulai dari base manual brew kopi hingga kopi kekinian. Ini memberikan kesempatan bagi mitra untuk mengembangkan bisnis dengan variasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sebagai informasi, Teman Nongkrong fokus pada pengembangan beberapa konsep, termasuk cafe & resto, coffee shop, dan mini coffee shop. Pilihan konsep yang fleksibel ini dirancang untuk memudahkan mitra dalam menentukan model bisnis yang paling sesuai dengan preferensi mereka.

Dengan pendekatan ini, Teman Nongkrong berharap dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperluas jangkauannya di berbagai kota besar.

Baca Juga: Hadir di Korea Selatan, Toko Kopi Tuku Buka Kedai Pop-up Pertama di Luar Negeri

Saat ini, kemitraan Teman Nongkrong telah berkembang pesat dengan ratusan outlet tersebar di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini didorong oleh dukungan tim bisnis konsultan yang dimiliki Teman Nongkrong. Tim ini berperan penting dalam memberikan solusi dan bimbingan kepada mitra, membantu mereka dalam mengelola dan mengembangkan usaha dengan lebih efektif.

Sistem kerjasama yang ditawarkan oleh Teman Nongkrong , didukung lengkap dari pihak bisnis mentor. Para calon mitra tidak perlu khawatir tentang monopoli bahan baku atau sistem bagi hasil. Mereka hanya perlu membayar nominal sesuai paket yang direkomendasikan dan akan mendapatkan dukungan menyeluruh dari tim after sales yang tersedia 24 jam. 

Dengan layanan after sales yang proaktif, Teman Nongkrong memastikan bahwa mitra selalu mendapatkan bantuan dan solusi terbaik untuk menjalankan bisnis mereka. Dukungan ini dirancang untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan memastikan keberhasilan usaha mitra dalam industri kuliner yang kompetitif ini.

Selanjutnya: Bulog: Realisasi Impor Beras Capai 2,4 juta Ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha