JAKARTA. Pemerintah berharap Perbankan menurunkan bunga kredit untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Caranya, dengan menyuntik sejumlah dana kepada masing-masing Bank yang menyalurkan kredit. Menteri koordinator bidang perekonomian Sofyan Djalil bilang, saat ini pihaknya masih mencari sumber dana untuk menyuntik Bank. "Kemungkinan dari pinjaman luar negeri," ujar Sofyan, Jumat (29/5) di Kantor Wakil Presiden. Hal itu disampaikan Sofyan usai rapat bersama Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hanya saja, Sofyan tidak mengatakan berapa dana yang dibutuhkan pemerintah.
Yang jelas, keberadaan likuiditas tambahan sangat penting jika ingin bunga kredit bagi UKM rendah. Selama tidak disuntik pemerintah, Perbankan tidak mau menurunkan bunga kreditnya. Selama modal kredit hanya berasal dari Bank, maka biaya bunganya tinggi. Apalagi, pemerintah ingin bunga kredit bagi UKM lebih rendah dari bunga komersial umumnya.