KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk anggaran tahun 2021, Kementerian Pertanian mendapatkan pagu indikatif sebesar Rp 18,43 triliun. Meski begitu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengusulkan, agar anggaran tersebut ditambah hingga 10 triliun. Artinya, Kementerian Pertanian berharap mendapatkan pagu indikatif capai Rp 28 triliun. Syahrul beralasan, pagu yang ada saat ini belum cukup memadai untuk mencapai target yang ditetapkan sekaligus untuk memulihkan ekonomi yang banyak bertumpu pada sektor pertanian. “Kami butuh Rp 10 triliun tambah dari apa yang ada. Bukan hanya Rp 2 triliun atau Rp 3 triliun. Agar kami bisa jamin, karena saat ini daya tahan petani hanya 5 bulan dan mereka sudah tereok-seok," jelas Syahrul dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Senin (22/6).
Ingin capai target, Menteri Pertanian minta tambahan anggaran Rp 10 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk anggaran tahun 2021, Kementerian Pertanian mendapatkan pagu indikatif sebesar Rp 18,43 triliun. Meski begitu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengusulkan, agar anggaran tersebut ditambah hingga 10 triliun. Artinya, Kementerian Pertanian berharap mendapatkan pagu indikatif capai Rp 28 triliun. Syahrul beralasan, pagu yang ada saat ini belum cukup memadai untuk mencapai target yang ditetapkan sekaligus untuk memulihkan ekonomi yang banyak bertumpu pada sektor pertanian. “Kami butuh Rp 10 triliun tambah dari apa yang ada. Bukan hanya Rp 2 triliun atau Rp 3 triliun. Agar kami bisa jamin, karena saat ini daya tahan petani hanya 5 bulan dan mereka sudah tereok-seok," jelas Syahrul dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Senin (22/6).