JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan melakukan conditional sales purchase agreement (CSPA) akuisisi Axis Telecom Indonesia setelah ada rekomendasi teknis dari pemerintah. Pasalnya, rekomendasi itu berguna untuk penghitungan biaya pembelian Axis. Meski belum ada kajian, Presiden Direktur XL Hasnul Suheimi berharap, proses akuisisi bisa berjalan mulai tahun ini. "Permasalahan kami menanggung hutang dan biaya-biaya itu sangat bergantung dari frekuensi yang akan kami dapat. Ini sangat bergantung pada keputusan pemerintah," ujar Hasnul di Menara Prima, Jakarta, Senin (23/4). Menurutnya, jika XL mendapatkan semua frekuensi, bisa jadi XL akan menanggung semua hutang Axis. Namun, jika tidak, maka anak usaha Axiata Group Berhad, Malaysia, itu akan melakukan negosiasi ulang. "Saya tak tahu persisnya berapa (hutang Axis), ini juga (nilai akuisisi) yang sedang kami hitung," kata Hasnul.
Ingin CSPA, XL tunggu kajian teknis pemerintah
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan melakukan conditional sales purchase agreement (CSPA) akuisisi Axis Telecom Indonesia setelah ada rekomendasi teknis dari pemerintah. Pasalnya, rekomendasi itu berguna untuk penghitungan biaya pembelian Axis. Meski belum ada kajian, Presiden Direktur XL Hasnul Suheimi berharap, proses akuisisi bisa berjalan mulai tahun ini. "Permasalahan kami menanggung hutang dan biaya-biaya itu sangat bergantung dari frekuensi yang akan kami dapat. Ini sangat bergantung pada keputusan pemerintah," ujar Hasnul di Menara Prima, Jakarta, Senin (23/4). Menurutnya, jika XL mendapatkan semua frekuensi, bisa jadi XL akan menanggung semua hutang Axis. Namun, jika tidak, maka anak usaha Axiata Group Berhad, Malaysia, itu akan melakukan negosiasi ulang. "Saya tak tahu persisnya berapa (hutang Axis), ini juga (nilai akuisisi) yang sedang kami hitung," kata Hasnul.