KONTAN.CO.ID - Jakarta. Premi asuransi adalah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi atau reasuransi untuk dibayarkan. Premi asuransi dibayarkan secara berkala oleh peserta asuransi ke perusahaan asuransi selama jangka waktu yang sudah disepakati. 

Besaran premi sesuai dengan perjanjian asuransi atau reasuransi, atau berdasarkan dengan undang-undang. Besaran premi ini juga bisa disesuaikan dengan kesanggupan bayar nasabah. 

Nantinya, pihak pemegang polis asuransi atau pihak tertanggung akan membayarkan premi tersebut dengan tujuan mendapatkan manfaat asuransi.

Lantas, bisakah calon peserta asuransi bisa mendapatkan premi murah tanpa mengurangi kualitas dan manfaatnya? Tentu saja bisa, asalkan mampu menyesuaikan dengan beberapa faktor penentu. 

Nah, dalam artikel ini akan diulas mengenai cara mendapatkan premi murah seperti dirangkum dari keterangan resmi Lifepal. 

Baca Juga: Inilah Beda Polis dan Premi Asuransi dan Hal yang Tercantum dalam Polis

Apa saja yang bisa dilakukan untuk mendapatkan premi murah?  

Berikut adalah cara mendapatkan premi murah seperti dirangkum dari keterangan resmi Lifepal: 

1. Semakin tua usia kita, premi semakin mahal

Semakin tua, artinya Anda akan semakin berisiko terkena penyakit. Sebagai konsekuensinya, Anda harus membayar premi lebih mahal dibandingkan mereka yang jauh lebih muda dibandingkan usia Anda.

Kondisi kesehatan sebelum masa tertanggung juga sangat berpengaruh. Untuk itu, sebelum risiko terkena penyakit lebih besar, Anda sebaiknya sudah membeli asuransi pada usia muda sehingga bisa mendapatkan premi yang murah dengan lebih mudah.

2. Hindari asuransi unit link dan endowment

Tak banyak yang tahu perbedaan asuransi murni dengan asuransi unit link. Padahal produk asuransi jiwa ini sangat berbeda.

Asuransi murni atau term life tetap memberikan proteksi jiwa dengan harga premi yang jauh lebih terjangkau. Keuntungannya, dengan premi lebih murah, Anda tetap mendapatkan uang pertanggungan yang tinggi.

Berbeda dengan asuransi unit link ataupun asuransi endowment. Anda harus membayar premi lebih mahal, tapi dengan uang pertanggungan lebih rendah.

Hanya saja untuk asuransi murni tidak ada pengembalian premi karena dianggap hangus. Ini yang mungkin jadi alasan beberapa orang menilai bahwa asuransi jiwa murni tidak menguntungkan.

Baca Juga: Bank Commonwealth Berencana Luncurkan Produk Baru untuk Genjot Bisnis Bancassurance