Ingin ikut pelatihan prakerja? lima kelas ini menjadi favorit peserta kartu prakerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menutup gelombang 14 pada 14 Maret silam, pemerintah mengumumkan pembukaan seleksi Kartu Prakerja gelombang 15 pada 18 Maret 2021. Kartu Prakerja adalah program pemerintah yang ditujukan untuk para pekerja/buruh yang dirumahkan, pencari kerja, pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19. Serta pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. 

Di akhir program, para peserta akan mendapatkan ilmu dan keterampilan baru yang dapat digunakan untuk kebutuhan industri maupun berwirausaha. Dalam memfasilitasi hal tersebut, pemerintah bekerja dengan berbagai mitra pelatihan, salah satunya adalah STUDiLMU. Nah, ada lima kelas yang paling diminati. 

Pertama, pelatihan pemilik usaha kecil. Di kelas ini, para peserta akan diajarkan untuk meningkatkan penjualan, berbagai strategi pemasaran digital, cara membuat database, dan lainnya. 


Kedua, cara ampuh mendapatkan penghasilan saat krisis. Pada pelatihan ini, peserta prakerja akan mendapatkan informasi terkait jenis-jenis usaha yang dilakukan untuk memperoleh penghasilan di saat krisis. 

Ketiga, kiat sukses dalam dunia kerja. Kelas ini sangat cocok untuk peserta yang baru saja hendak memulai karirnya dan masuk ke dunia kerja. “Keterampilan yang didapatkan pun akan berhubungan dengan dasar-dasar bekerja. Seperti menimbang dan menakar sebuah masalah, bekerja di dalam tim, hingga berbagai kiat-kiat sukses,” tulis  STUDiLMU. Dalam rilis yang diterma Kontan.co.id, Minggu (28/3).

Keempat, kepuasan pelanggan (customer service). Kelas customer service merupakan kelas yang tepat bagi peserta yang sering berinteraksi dengan pelanggan, seperti call center, pramuniaga toko, karyawan bank, dan lainnya. Dengan mengikuti kelas ini, peserta akan mempelajari berbagai teknik pelayanan pelanggan terbaik, mengetahui taraf-taraf kepuasan pelanggan, dan lain-lain.

Kelima, digital marketing.  Sudah menjadi rahasia umum bahwa kita hidup di era digital marketing. Namun, pemanfaatan media digital sebagai saluran baru marketing tidaklah semudah membuat akun sosial media yang gratis dan tak terbatas pilihannya. Di kelas ini, para peserta akan diajarkan untuk pentingnya terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi guna mengimbangi perubahan zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian