JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) ingin hasil investasinya terus bertumbuh. Setelah mengantongi hasil investasi sebesar Rp 41,8 miliar di akhir tahun lalu, kini perseroan ingin hasil investasi sebesar Rp 51 miliar. Untuk merealisasikan target tersebut, Marein pelan-pelan ingin menggeser instrumen jangka panjang dari posisi tahun lalu sebanyak 40% menjadi 60%. Sebaliknya, instrumen jangka pendek, seperti deposito bakal semakin langsing dari sebelumnya 60% menjadi 40%. “Ini yang ideal sembari melihat kondisi pasar tentunya,” ujar Yanto J Wibisono Direktur Operasional Marein, Rabu (14/5). Strategi ini, kata Yanto, mulai dijalankan sejak tahun lalu dan dianggap berhasil mendongkrak hasil investasi yang lebih tinggi. Karenanya, perseroan akan menjalankan strategi serupa di sepanjang tahun ini. Adapun hasil investasi tahun lalu tercatat melesat 32,7% dari posisi tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp 31,4 miliar.
Ingin investasi tumbuh, Marein kurangi deposito
JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) ingin hasil investasinya terus bertumbuh. Setelah mengantongi hasil investasi sebesar Rp 41,8 miliar di akhir tahun lalu, kini perseroan ingin hasil investasi sebesar Rp 51 miliar. Untuk merealisasikan target tersebut, Marein pelan-pelan ingin menggeser instrumen jangka panjang dari posisi tahun lalu sebanyak 40% menjadi 60%. Sebaliknya, instrumen jangka pendek, seperti deposito bakal semakin langsing dari sebelumnya 60% menjadi 40%. “Ini yang ideal sembari melihat kondisi pasar tentunya,” ujar Yanto J Wibisono Direktur Operasional Marein, Rabu (14/5). Strategi ini, kata Yanto, mulai dijalankan sejak tahun lalu dan dianggap berhasil mendongkrak hasil investasi yang lebih tinggi. Karenanya, perseroan akan menjalankan strategi serupa di sepanjang tahun ini. Adapun hasil investasi tahun lalu tercatat melesat 32,7% dari posisi tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp 31,4 miliar.