Ingin Jadi Bank Digital UMKM Unggulan, Hibank Bersiap Rilis New Core Banking System



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Hibank Indonesia (Hibank) entitas anak usaha dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI Group, berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan perbankan digital demi mencapai visinya menjadi Bank Digital UMKM unggulan di Indonesia.

Selama tahun 2023, Hibank giat meningkatkan layanan perbankan digital dan keamanan siber, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia. 

Direktur IT & Operasional Hibank Prihayadiyanto mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan aplikasi terkini dan peluncuran New Core Banking System.


"Pengembangan aplikasi terkini dan peluncuran New Core Banking System dalam rangka mendukung perluasan transaksi digital dengan arsitektur terintegrasi yang dijadwalkan digunakan pada semester pertama 2024," kata dia dalam keterangan remsinya, Selasa (2/1).

Strategi Hibank untuk mencapai visinya menjadi Bank Digital UMKM unggulan di Indonesia diturunkan menjadi lima stream, yakni penguatan sumber daya manusia, pengembangan bisnis model baru dengan menjadi orkestrator UMKM, penguatan dan penyempurnaan governance dan manajemen risiko dalam mendukung operasional bisnisnya sebagai bank digital, mengembangkan kapabilitas teknologi informasi dan infrastruktur yang handal untuk membangun platform bank digital yang dapat mendukung aktivitas usaha UMKM, serta strategi branding yang dilakukan agar hibank dapat dikenal sebagai bank UMKM berbasis digital. 

Baca Juga: Pendapatan Bunga Mekar, Laba Bank Digital Melar

Direktur Utama Hibank Jenny Wiriyanto mengatakan segenap jajaran manajemen Hibank menerapkan strategi yang dapat mendukung pencapaian visi perusahaan. 

"Pencapaian kinerja baik Hibank tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk BNI Group sebagai pemegang saham utama," kata Jenny.

Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja, Jenny menyebut Hibank akan terus melakukan transformasi digital untuk dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada para nasabahnya. 

Dalam transformasi organisasi IT, hibank memperkuat fungsi kunci seperti Technology Modernization, New Core Banking, Cloud Infrastructure, Enterprise Architecture, Cyber Security, PMO & Governance untuk mengatasi tantangan keamanan siber.

Dengan menerapkan teknologi terkini, seperti kecerdasan buatan, analisis perilaku, dan monitoring ancaman siber 24x7, hibank juga mengintegrasikan metodologi CITRA (Cyber, Information and Technology Risk Assessment) dan CITCF (Cyber, Information Security and Technology Control Framework) dalam pengembangan produk dan sistem.

Baca Juga: Kinerja Bank Digital Milik Bank Besar Catatkan Kinerja Lebih Ciamik

Langkah-langkah pencegahan melibatkan pelatihan karyawan, kerjasama dengan ahli eksternal untuk audit sistem keamanan rutin, peningkatan infrastruktur teknologi, termasuk layanan perbankan digital dan manajemen aset berbasis komputasi awan (cloud).

Perekrutan talenta digital berpengalaman, serta kegiatan reskilling dan upskilling karyawan, turut mendukung upaya ini, semuanya bertujuan memberikan perlindungan optimal terhadap serangan siber dan menjaga keamanan data pelanggan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi