KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis Indonesia bisa kembali menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income) pada tahun ini, setelah turun kelas menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah pada tahun 2020 imbas dari adanya pandemi Covid-19. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, untuk naik kelas menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas maka butuh meningkatkan produktifitas manufakturnya yang tercermin dari Produk Domestik Bruto (PDB). “Kalau bicara meningkatkan PDB ini tentu banyak cara dan ini memang sudah menjadi isu yang menahun di Indonesia bahwa produktifitas manufaktur kita terus menurun. Jadi kalau kita mau naik kelas alasan yang paling suitable dan longlasting adalah meningkatkan kembali produktivitas manufaktur,” kata Riefky kepada Kontan.co.id, Selasa (22/2).
Ingin Jadi Negara Penghasilan Menengah Atas, Indonesia Perlu Genjot Manufaktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis Indonesia bisa kembali menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income) pada tahun ini, setelah turun kelas menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah pada tahun 2020 imbas dari adanya pandemi Covid-19. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, untuk naik kelas menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas maka butuh meningkatkan produktifitas manufakturnya yang tercermin dari Produk Domestik Bruto (PDB). “Kalau bicara meningkatkan PDB ini tentu banyak cara dan ini memang sudah menjadi isu yang menahun di Indonesia bahwa produktifitas manufaktur kita terus menurun. Jadi kalau kita mau naik kelas alasan yang paling suitable dan longlasting adalah meningkatkan kembali produktivitas manufaktur,” kata Riefky kepada Kontan.co.id, Selasa (22/2).