Ingin kembangkan kendaraan listrik, Indonesia Battery Corporation cari mitra kompeten



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Baterai Indonesia atawa Indonesia Battery Corporation (IBC) ingin melakukan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, baik pengembangan pada sisi baterai untuk kendaraan listrik, maupun pengembangan kendaraan listrik itu sendiri. 

Corporate Secretary IBC Muhammad Sabik mengatakan, pengembangan kendaraan listrik merupakan salah satu kunci  untuk mendukung program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Tanah Air. 

IBC sendiri ingin turut berperan dalam pengembangan industri kendaraan listrik di tanah air. Upaya yang IBC lakukan di antaranya ialah mengembangkan portofolio bisnis di luar negeri guna memperoleh know how dan transfer pengetahuan serta mencari mitra yang memiliki kompetensi dalam pengembangan kendaraan listrik.


“Untuk itu, saat ini kami sedang menjajaki kemungkinan untuk mendapatkan mitra yang dapat mendukung upaya IBC dalam mengakselerasi penggunaan electric vehicle di Indonesia,” ujar Sabik kepada Kontan.co.id, Kamis (18/11).

Baca Juga: Gojek dan TBS Energi Utama bangun ekosistem kendaraan listrik senilai Rp 17 triliun

Sabik tidak merinci calon mitra yang dimaksud maupun bentuk pengembangan portofolio bisnis yang tengah IBC rencanakan di luar negeri. 

Namun, belakangan sempat tersiar kabar bahwa IBC berniat mengakuisisi StreetScooter, yaitu produsen kendaraan listrik milik Deutsche Post DHL Group asal Jerman, pada tanggal 29 November 2021 mendatang. Nilai transaksinya kabarnya cukup besar, yakni disebut-sebut mencapai US$ 170 juta atau Rp 2,44 triliun (kurs Rp 14.327 per dollar AS). 

Hanya saja, Sabik tidak memberikan jawaban ketika dimintai konfirmasi soal kebenaran kabar rencana akuisisi tersebut.

Selanjutnya: Kendaraan listrik adalah solusi untuk kesepakatan Jokowi di KTT Glasgow

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat