Ingin kerek margin, WSBP berencana tambah pabrik



JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan bisa memenuhi sendiri seluruh kebutuhan bahan baku batu untuk produksi beton pracetak.

Tahun ini, perusahaan ini berencana menambah satu lagi pabrik quarry untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Jarot Subana, Direktur Utama WSBP mengatakan saat ini kebutuhan bahan batu untuk produksi beton precast baru bisa dipenuhi sekitar 20% dari internal perusahaan. "Sekitar 80% masih kita beli dari supplier. Makanya dalam beberapa tahun ke depan kami berencana kebuhan batu ini bisa 100% kita penuhi sendiri," kata Jarot pada KONTAN baru-baru ini.


Adapun 20% kebutuhan baru tersebut dipenuhi dari pabrik quarry yang telah di miliki WSBP di beberapa lokasi seperti Bojonegoro, Bogor, Tegal, dan Ungaran.

Akhir tahun ini, WSBP akan menambah pabrik quarry di satu lokasi di Jawa Timur. Sementara tahun depan rencananya akan ditambah lagi di Purwakarta Jawa Barat dan Subang. Selain itu, perusahaan juga sedang mengincar beberapa lokasi baru di luar pulau Jawa seperti Palu.

Menurut Jarot, pihaknya bisa meningkatkan margin kotor sampai 2% jika seluruh kebutuhan batu bisa dipenuhi sendiri tanpa melalui supplier.

Hingga saat ini, kebutuhan bahan baku pabrik-pabrik betok pracetak WSBP masih cukup aman. Jarod bilang, kebutuhan baja masih masih mudah didapatkan, begitu juga dengan semen dan pasir.

"Untuk pasir kami datangkan dari Bangka, sedangkan semen tidak masalah karena industri semen dalam negeri juga masih over supply," terang Jarot.

Waskita Beton Precast Tbk sudah memiliki 11 pabrik dan 55 buah batching plant (BP) yang tersebar di seluruh lokasi proyek dengan kapasitas produksi 3,25 juta ton per tahun

Adapun lokasi pabrik tersebut berada di daerah Karawang, Sadang, Cibitung, Subang, Kalijati, Bojonegoro, Klaten, Sidoarjo, Legundi dan dua pabrik di Palembang.

Pada akhir tahun lalu, kapasitas produksi WSBP baru 2,65 juta ton per tahun. Namun selama enam bulan terakhir, perusahaan melakukan penambahan produksi dengan melakukan perluasan kapasitas di beberapa pabrik eksisting Palembang dan Subang, serta membangun pabrik baru di Legundi dengan kapasitas 275.000 ton per tahun.

Tahun ini, WSBP juga masih berencana membangun pabrik baru di Kalimantan dengan kapasitas 200.000-250.000 ton pertahun. Namun, pabrik tersebut diperkirakan baru akan melayani proyek baru tahun depan. Di samping itu, perusahaan juga berencana membangun satu pabrik lagi di Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie