Ingin Kulit Sehat Alami? Makanan Ini Bisa Bikin Kulit Sehat Menurut Dosen IPB



KONTAN.CO.ID - Anda tentu ingin memiliki memiliki kulit yang sehat alami tanpa perlu menggunakan produk kecantikan berbahan kimia yang bisa berisiko merusak kulit.  

Melansir dari situs Insitut Pertanian Bogor (IPB University), kulit adalah organ terbesar dan berfungsi untuk melindungi tubuh manusia dari berbagai gangguan. 

Organ ini merupakan garda pertama untuk menangkal berbagai infeksi bakteri, gesekan, radiasi, bahkan dehidrasi. 


Masalah kulit biasa timbul disebabkan oleh beberapa perubahan hormon pada tubuh. Estrogen disebut sebagai salah satu hormon yang memainkan banyak peranan penting dalam tubuh. 

Baca Juga: Lowongan Kerja Magang di BUMN Jasa Raharja 2022, Lulusan Semua Jurusan Bisa Daftar

Level estrogen di dalam tubuh dapat mempengaruhi kondisi kulit secara langsung, mulai dari produksi elastin, dan kolagen. Hormon estrogen juga berkontribusi dalam menjaga kelembaban kulit dan elastisitasnya.

Cara menangkal radikal bebas yang dapat merusak kesehatan kulit

Dr Rina Martini, Ketua Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi (MIJMG) Sekolah Vokasi IPB University menjelaskan, asupan pangan lokal, lingkungan sekitar, kebiasaan makan akan sangat berpengaruh dalam pemilihan pola makan gizi seimbang. 

Bahkan, ha-hal tersebut dapat menentukan tingkat status gizi seseorang, khususnya berkaitan dengan kesehatan kulit.

Rindra Prameswari Sampadha Putri, STRGZ menambahkan, kulit cantik dan sehat itu tidak harus selalu kulit yang putih. Ciri-ciri kulit sehat yang sesungguhnya di antaranya: 

  • Bersih (bebas jerawat, flek hitam, dan komedo)
  • Lembab dan kenyal tanpa keriput halus
  • Halus dan tidak bersisik
  • Bebas selulit
  • Warna kulit cerah alami dan merata
Baca Juga: Waspada! Ini Ciri-Ciri Skincare Palsu, Salah Pilih Produk Bisa Rusak Kulit Wajah

Ia menyebutkan, cara untuk mendapatkan kulit cantik dan sehat adalah mengatasi masalah kulit yang ada dengan melawan dan waspada terhadap radikal bebas, seperti polutan udara, radiasi, zat-zat kimia karsinogenik, asap rokok, bakteri, dan virus. 

Salah satu dampak radikal bebas yang ditimbulkan yaitu penuaan kulit, kanker dan kerusakan jaringan tubuh. 

Cara alami untuk mengatasi radikal bebas adalah dengan memanfaatkan antioksidan yang dapat ditemukan dalam makanan dan produk perawatan kulit. 

"Selain itu, perlu juga untuk menerapkan konsep empat pilar gizi seimbang yang terdiri dari mengkonsumsi makanan beragam, perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik, dan menjaga berat badan ideal," katanya.

Makanan yang baik untuk kesehatan kulit

Sementara menurut Annisa Rizkiriani, perawatan kulit dari dalam dapat dilakukan dengan minum cukup air dan mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 450 gram sehari.

Salah satu buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam menjaga kesehatan kulit adalah tomat. 

"Tomat merupakan pangan lokal yang mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan kulit, mudah didapat, mudah diolah, dan murah harganya," ujar Annisa.

Baca Juga: Ketentuan Terbaru Nilai Ambang Batas SKD Sekolah Kedinasan 2022, Peserta Perlu Catat

Dalam 100 gram tomat mengandung likopen (antioksidan) yang dapat melindungi kulit dari paparan ultraviolet, mencegah aging, mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, serta menghambat kerusakan kolagen yang dapat menyebabkan kulit kering dan keriput. 

Contoh, hidangan olahan tomat yang mudah dan sederhana untuk dihidangkan adalah jus tomat dan tumis telur orak-arik tomat.

Sayuran yang direkomendasikan untuk kesehatan kulit adalah bayam. Bayam mengandung banyak antioksidan, vitamin C, K, dan zat besi, pangan lokal yang mudah didapat, mudah diolah, dan murah harganya. 

Bayam sebanyak 100 gram mengandung lutein dan zeaxanthin (antioksidan) yang baik untuk melindungi mata dan kulit dari paparan ultraviolet.

Sehingga, mencegah aging, mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, menghambat kerusakan kolagen yang menyebabkan kulit kering dan keriput. 

"Contoh hidangan dari sayur bayam adalah sayur bening bayam dan egg spinach mozzarella (omelet bayam)," imbuh Annisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News