KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) terus berupaya melakukan efisiensi dalam menjalankan operasionalnya. Tak ayal PermataBank menargetkan penurunan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Cost to income Ratio (CIR) yang masing-masing akan ditekan pada kisaran 80% dan 50% tahun ini. Direktur Keuangan PermataBank Rudy Basyir Ahmad mengatakan, untuk terus menjaga level rasio CIR dan BOPO sesuai dengan peers di industri perbankan, salah satu upaya perseroan adalah dengan menjaga pertumbuhan pendapatan bank yang berkelanjutan, prudent dan efisien adalah dengan fokus terhadap pertumbuhan Fee Based Income dan terus menerapkan Balance Sheet Optimization. "Bank juga selalu menerapkan Cost Management yang disiplin, efisiensi operasonal yang dilakukan secara optimal, dan adaptasi kerja digital yang lebih agile," kata Rudy kepada Kontan, Kamis (14/3).
Ingin Lebih Efisien, PermataBank (BNLI) Targetkan Penurunan Rasio BOPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) terus berupaya melakukan efisiensi dalam menjalankan operasionalnya. Tak ayal PermataBank menargetkan penurunan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Cost to income Ratio (CIR) yang masing-masing akan ditekan pada kisaran 80% dan 50% tahun ini. Direktur Keuangan PermataBank Rudy Basyir Ahmad mengatakan, untuk terus menjaga level rasio CIR dan BOPO sesuai dengan peers di industri perbankan, salah satu upaya perseroan adalah dengan menjaga pertumbuhan pendapatan bank yang berkelanjutan, prudent dan efisien adalah dengan fokus terhadap pertumbuhan Fee Based Income dan terus menerapkan Balance Sheet Optimization. "Bank juga selalu menerapkan Cost Management yang disiplin, efisiensi operasonal yang dilakukan secara optimal, dan adaptasi kerja digital yang lebih agile," kata Rudy kepada Kontan, Kamis (14/3).