KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jeff Bezos baru-baru ini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia versi majalah
Forbes. Bos raksasa e-commerce Amazon ini punya tips bagi yang ingin memulai bisnis. Kekayaan Jeff Bezos berhasil menggeser posisi Bill Gates dan Warren Buffett, yang sebelumnya menempati peringkat satu dan dua manusia paling tajir di Bumi. Meski sempat mendapatkan kritik, nyatanya data membuktikan, Jeff Bezos mampu dan layak menduduki posisi nomor satu dalam daftar orang terkaya di dunia.
Mungkin, Anda penasaran bagaimana cara Jeff Bezos memulai bisnis Amazon hingga menjadi raksasa teknologi. Ia tentu tidak memulai semuanya dengan mulus.
Baca Juga: Harta orang terkaya sedunia, Jeff Bezos sentuh rekor lagi, ini nilainya Bahkan pada tahun-tahun awal Amazon berdiri, Jeff Bezos hanya memiliki 10 karyawan. Seiring berjalan waktu, dengan berbagai strategi bisnis, Amazon menjelma menjadi salah satu perusahaan dengan nilai keuntungan yang tinggi. Dalam beberapa kesempatan, Jeff Bezos selalu memberikan saran kepada siapa saja yang ingin memulai bisnis. Nah, berikut poin-poin penting yang selalu dia tekankan jika seseorang ingin memulai bisnis: Fokus pada keinginan konsumen Menurut Jeff Bezos, penting bagi Anda untuk fokus pada keinginan pelanggan. Dengan Anda tahu dan paham tentang apa yang konsumen inginkan, maka bisnis akan dengan sendirinya berjalan. Di konferensi 2012 re:Invent, Jeff Bezos menyatakan, jika Anda dapat membuat sesuatu yang terkoneksi dengan apa yang pelanggan butuhkan, itu akan berjalan dengan lancar ke depan, baik bagi customer maupun bisnis.
Baca Juga: Bisnis Amazon.com bisa melaju kencang bila jadi membeli startup Zoox Inc Jeff Bezos pernah mengatakan, ia bukan fokus ke kompetitor, sebaliknya fokus pada pelanggan. Cari apa yang pelanggan butuhkan, dan tarik ke belakang apa penyebab dan solusi bagi kebutuhan mereka. Bersemangat, fokus pada misi dan fleksibel Semangat untuk memulai bisnis sangat penting. Tanpa bersemangat, Anda tidak akan berniat untuk melangkah membuka bisnis impian. Jadi, buat visi yang jelas mengenai bisnis yang akan Anda mulai. Tanamkan visi tersebut pada pikiran Anda dan selalu berpegang teguh pada hal itu. Di saat yang bersamaan, Anda juga harus fleksibel. Jeff Bezos menekankan, jika tidak fokus pada misi, maka Anda akan cepat menyerah dalam proses bereksperimen. Sedang menjadi fleksibel sangat penting agar Anda dapat melihat suatu masalah dari beberapa sisi, dan mencari solusi dari berbagai cara. Berani mengambil risiko Mengutip
Entrepreneur.com, Jeff Bezos menyarankan para pebisnis pemula untuk berani mengambil risiko. Pikirkan jenis atau potensi bisnis yang lain dari yang lain, dan yang bisa bertahan hingga 10 tahun ke depan. Jeff Bezos memulai bisnis Amazon pada 1994 dengan melihat potensi 10 tahun ke depan, di mana internet akan merajai seluruh aspek kehidupan.
Baca Juga: Jeff Bezos gelontorkan Rp 28,2 triliun untuk berinvestasi teknologi iklim Jika Anda ingin mengikuti jejak Bezos, maka ambil risiko yang ada dan rencanakan bisnis yang akan bertahan hingga 10 tahun ke depan. Jeff Bezos juga memberi saran: tidak mengikuti tren yang ada. Memang, bisnis Anda akan cepat melaju, tetapi tren selalu berubah. Jangan takut gagal Jika Anda berani mengambil risiko, maka jangan takut gagal. Jeff Bezos mengatakan, kalau kegagalan merupakan seni dari menjalankan bisnis. Eksperimen-eksperimen yang Anda lakukan, mungkin satu dua tidak akan sukses. Tetapi, Anda bisa mengambil pelajaran dari bisnis yang gagal itu.
Baca Juga: Jeff Bezos investasi ke startup pengiriman barang Beacon Evaluasi segala hal yang menyebabkan kegagalan bisnis tersebut, cari solusi yang tepat dan mulai bereksperimen lagi. Kegagalan bukan hal yang buruk. Anda gagal, tidak apa-apa. Melansir
Entrepreneur.com, Jeff Bezos berkata, “Kita membutuhkan kegagalan besar untuk menggerakkan jarum. Jika tidak, kita tidak cukup berayun. Anda benar-benar harus berayun keras, dan Anda akan gagal, tetapi tidak apa-apa”. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News