MOMSMONEY.ID - Ingin mulai olahraga lari? Coba perhatikan cara dan teknik untuk melakukan olahraga lari dengan benar bagi pemula ini, yuk. Setiap olahraga tentu memiliki tekniknya masing-masing, tak ketinggalan dengan olahraga lari. Ada beberapa teknik lari yang sebaiknya diketahui bagi pemula. Dengan mengetahui beberapa teknik lari ini, maka performa dan kenyamanan bisa mencegah terjadinya cedera berat saat berlari.
Simak beberapa teknik lari dengan benar bagi pemula berikut ini, yuk!
Baca Juga: Bingung Cari Tas Olahraga? Perhatikan 5 Tips Cara Pilih Tas Olahraga Ini, yuk Menatap ke depan Kebanyakan orang-orang yang melakukan olahraga lari selalu menatap ke lintasan atau arah kanan dan kiri mereka. Padahal, postur pandangan kepala dan wajah yang tepat untuk lari adalah dengan menatap ke arah depan. Tujuannya, agar bisa tetap mengetahui pandangan di depan sehingga bisa menghindari pelari lain yang sedang berada di lintasan. Pastikan juga posisi kepala tidak terlalu maju dan posisi telinga sejajar dengan bagian tengah pundak. Perhatikan posisi tangan Mengutip dari laman
Very Well Fit, para pemula yang berolahraga lari memiliki kecenderungan untuk meletakkan tangan pada bagian dada atau bagian depan tubuh. Posisi tangan saat melakukan lari yang tepat adalah berada di sekitar
waist atau pinggang atas dan ditekuk pada sudut 90 derajat. Posisi kan tangan di posisi rileks seperti memegang telur di tangan agar tidak menambah stres pada bagian pundak dan leher. Pastikan mengunci bagian punggung belakang saat tangan bergerak maju dan mundur untuk memberikan tenaga berlari.
Baca Juga: Jangan Asal Pakai, Perhatikan 5 Tips Pilih Pakaian Olahraga yang Tepat Ini Postur tepat Postur tepat untuk berlari yang perlu diperhatikan pemula adalah tubuh tetap tegap dan tidak bungkuk. Kepala tegap dan menatap ke depan sehingga menarik bagian punggung untuk berada pada posisi tegap. Biasanya, ketika sudah merasa lelah berlari, postur tubuh menjadi tidak diperhatikan dan berada pada posisi yang buruk. Maka, pertahankan postur tubuh tetap tegap dan perbaiki setiap merasa lelah atau posturnya berubah. Hindari berlari terlalu cepat Pemula memiliki kecenderungan untuk berambisi dengan berlari cepat. Walaupun melakukan
jogging, sebaiknya hindari untuk berlari terlalu cepat terutama bagi pemula yang baru berolahraga lari. Menurut laman
Runtastic, risiko cedera, tekanan berlebih, sakit, dan lelah berlebih bisa muncul ketika tubuh masih belum bisa beradaptasi dengan ritme lari. Mulailah berlari dengan interval yang diselingi dengan berjalan untuk membiasakan tubuh. Gunakan laju kecepatan sedang namun stabil agar lari menjadi lebih efektif. Hindari gerakan melambung
Bounce atau gerakan melambung sebaiknya tidak dilakukan saat melakukan lari. Sebab, gerakan tersebut akan membuat energi tubuh menjadi lebih terkuras.
Untuk meminimalisir gerakan ini dan menyimpan energi, cobalah lari dengan ringan dan mendaratkan kaki dengan lembut saat berpijak. Walau ada beberapa teknik posisi kaki saat berlari, agar lebih aman dan lebih menambah energi, bagian yang memijak adalah kaki bagian tengah bukan bagian depan atau bahkan tumit. Itulah tadi beberapa teknik berlari yang bisa dipraktekkan pemula. Pastikan juga untuk memperhatikan lintasan berlari yang aman dan rata, ya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia