JAKARTA. Sejumlah bank kecil akan menggelar penawaran umum terbatas dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada tahun ini. Aksi korporasi ini dilakukan demi menambah modal sebagai syarat naik level. Salah satunya, PT Bank Ina Perdana Tbk yang akan menerbitkan maksimal 2,92 miliar saham. Dalam keterbukaan informasi Bank Ina Perdana, jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 51,81% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Bank berkode saham BINA ini menetapkan harga pelaksanaan rights issue Rp 240 per saham. Artinya jumlah keseluruhan dana yang akan diperoleh sebesar Rp 703,05 miliar.
Ingin naik kelas, bank kecil akan rights issue
JAKARTA. Sejumlah bank kecil akan menggelar penawaran umum terbatas dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada tahun ini. Aksi korporasi ini dilakukan demi menambah modal sebagai syarat naik level. Salah satunya, PT Bank Ina Perdana Tbk yang akan menerbitkan maksimal 2,92 miliar saham. Dalam keterbukaan informasi Bank Ina Perdana, jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 51,81% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Bank berkode saham BINA ini menetapkan harga pelaksanaan rights issue Rp 240 per saham. Artinya jumlah keseluruhan dana yang akan diperoleh sebesar Rp 703,05 miliar.