Ingin naik kelas, Bukopin Syariah gaet asing



JAKARTA. Bank Syariah Bukopin menargetkan tahun depan bisa masuk dalam bank umum kelompok usaha alias BUKU II atau mempunyai minimal modal inti Rp 1 triliun. Untuk itu, perusahaan menggaet investor dari luar negeri.

Direktur Utama Bank Syariah Bukopin Riyanto mengatakan, dengan adanya investor asing, akan ada penambahan modal inti sebesar Rp 1 triliun pada tahun depan. Selain itu, pada kuartal IV 2016, juga ada tambahan modal dari Bukopin sebesar Rp 100 miliar.

“Untuk penguatan modal, kami akan menggandeng investor strategis, sekarang masih dalam penjajakan masih dalam proses kemungkinan terealisasi tahun depan,” ujar Riyanto, Rabu (19/10).


Namun, Riyanto belum mau merinci nama dari investor asing tersebut. Yang jelas, Bank Syariah Bukopin mengajukan beberapa syarat terkait investor asing tersebut. Pertama, harus merupakan institusi keuangan berbentuk bank syariah.

Kedua, mempunyai misi sejalan dengan Bank Syariah Bukopin yaitu masuk bergerak dalam bidang UMKM. Ketiga, investor tersebut bukan merupakan trader atau pedagang jadi harus benar benar merupakan partner.

Dua negara yang diproyeksi menjadi asal investor tersebut adalah Arab dan Malaysia. Pemilihan investor Arab karena mempunyai modal yang cukup besar. Sedangkan, pertimbangan investor Malaysia, karena mempunyai penguasaan pasar syariah yang lebih bagus.

Hingga September 2016, tercatat modal inti Bank Syariah Bukopin sebesar Rp 750 miliar atau masuk BUKU I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini