KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) berencana melakukan penerbitan saham baru dengan mekanisme rights issue. Bank ini membidik dana sekitar Rp 1,3 triliun- Rp 1,5 triliun triliun dari aksi korporasi itu agar bisa naik kelas menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) II dengan modal inti Rp 1 triliun ke atas. Rencana rights issue Bank Artos masih belum mengantongi izin dari regulator. Padahal sebelumnya, bank ini menargetkan pencatatan saham rights issue di bursa efek digelar pada 10 Maret dan mendapat restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Februari 2020. Baca Juga: Bank syariah kaji opsi pemangkasan target pembiayaan akibat wabah virus corona
Ingin naik kelas, rencana rights isue Bank Artos belum kantongi izin dari OJK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) berencana melakukan penerbitan saham baru dengan mekanisme rights issue. Bank ini membidik dana sekitar Rp 1,3 triliun- Rp 1,5 triliun triliun dari aksi korporasi itu agar bisa naik kelas menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) II dengan modal inti Rp 1 triliun ke atas. Rencana rights issue Bank Artos masih belum mengantongi izin dari regulator. Padahal sebelumnya, bank ini menargetkan pencatatan saham rights issue di bursa efek digelar pada 10 Maret dan mendapat restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Februari 2020. Baca Juga: Bank syariah kaji opsi pemangkasan target pembiayaan akibat wabah virus corona