KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk perayaan pesta khitan alias sunat. Sebagian orang tua rela merogoh koceknya dalam-dalam untuk membuat pesta khitan semeriah mungkin. Namun, ada pula yang membuat perayaan sunat secara sederhana.
Baca Juga: Bingung menghitung dana kuliah anak di masa depan, begini ini caranya Budi Raharjo,
financial Planner OneShildt mengatakan menyelenggarakan pesta tergantung dengan gaya hidup kedua orang tua. Untuk mereka yang bergaji besar umumnya membuat pesta yang besar pula. "Tapi perlu diingat jangan sampai pesta khitan merusak arus keuangan atau menciptakan utang baru," kata Budi. Orang tua juga tidak boleh membongkar tabungan pendidikan anak untuk menggelar pesta sunat. Alasannya, pesta khitan merupakan kegiatan konsumtif yang dapat direncanakan. Jadi, orang tua dapat menyisihkan sebagian pendapatan untuk mengadakan pesta . Kapan orang tua mulai mulai menabung ? Budi mengatakan orang tua dapat mulai mengumpulkan dana perayaan sunat setahun sebelum acara digelar. Sedangkan, Eko Endarto,
Financial Planner menyarankan orang tua mulai menabung dua atau tiga tahun sebelum hari perayaan. Alasannya, agar orang tua tidak terlalu terbebani untuk mengumpulkan dana pesta khitan.
Baca Juga: Jika muncul tawaran pensiun dini, ini yang perlu Anda lakukan "Bila orang tua ingin menggelar acara yang besar sebaiknya menabung sejak dini," katanya. Kedua
financial planner ini sepakat mengatakan orang tua dapat menabung sekitar 10% dari pendapatan saban bulannya. Bila dirasa terlalu berat atau sebaliknya, mereka dapat menentukan porsi tabungan sesuai dengan kemampuan. Orang tua dapat menempatkan tabungan pesta khitan dalam produk deposito atau reksa dana pasar uang. Budi mengatakan kedua produk tersebut cocok untuk investasi jangka pendek. Nah, untuk orang tua yang sulit menabung dapat menggunakan produk tabungan rencana dengan sistem auto debit. Pecah dana darurat saat pesta mendadak Beberapa orang ada yang mengadakan pesta khitan secara mendadak. Karena, sang anak mendadak ingin disunat secepatnya. Budi menyarankan orang tua dapat menggunakan dana darurat untuk menggelar pesta. Namun, sebaiknya mereka tidak menggelar pesta secara berlebihan.
Baca Juga: Bingung pilih tabungan atau asuransi pendidikan, ini plus-minus masing-masing "Yang perlu diingat orang tua wajib mengembalikan dana darurat secepatnya," katanya. Budi mengingatkan jangan sampai orang tua mengajukan pinjaman untuk pesta khitan. Bila sampai terjadi mereka terlalu berlebihan mengadakan pesta sunat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati