KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda ingin punya berat badan ideal agar terhindar dari berbagai risiko penyakit? Ini 3 cara menurunkan berat badan dengan cepat. Bagi sebagian orang menurunkan berat badan bukanlah perkara yang mudah.
Baca Juga: 8 Makanan yang efektif menurunkan kolesterol dengan cepat Selain niat dan kerja kerasa, Anda butuh kesabaran untuk menjalankan program diet. Mengutip dari Healthline, para ahli merekomendasikan penurunan berat badan yang ideal dan normal adalah 0.5 Kg sampai 1 Kg per minggu. Namun, sebagian dari masyarakat merasa kurang puas bila berat badannya hanya turun 1 Kg per minggu. Berikut 3 cara menurunkan berat dengan cepat yang bisa Anda coba: 1. Kurangi konsumsi karbohidrat olahan Cara pertama untuk menurunkan berat badan dengan cepat adalah mengurangi konsumsi gula, pati, atau karbohidrat. Anda bisa mengganti karbohidrat dengan biji-bijian. Asal tahu saja, biji-bijian bisa menciptakan rasa kenyang lebih lama. Sebuah penelitian tahun 2020 mengkonfirmasi bahwa diet rendah karbohidrat bermanfaat untuk menurunkan berat badan pada populasi yang lebih tua. Penelitian juga menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat bisa mengurangi nafsu makan. 2. Konsumsi protein, lemak, dan sayuran Anda sebaiknya memasukkan makanan yang mengandung protein, lemak, dan sayuran ke dalam menu diet. Namun, Anda harus membatasi jumlah konsumsi makanan yang mengandung protein dan lemak. Sebab, kedua jenis makanan tersebut bisa meningkatkan nafsu makan dan berat badan bila dikonsumsi berlebihan. Sayuran yang baik untuk Anda konsumsi adalah sayuran rendah kalori seperti mentimun, tomat, bayam, brokoli, bunga kol, kubis, dan selada. 3. Gerakkan tubuh Bila ingin berat badan turun dengan cepat sebaiknya Anda mulai olahraga secara rutin.
Anda bisa mencoba angkat beban bila bosan melakukan kardio setiap hari. Sekedar info, angkat beban bisa membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Baca Juga: Aman dan efektifkah soda kue sebagai obat asam urat? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati