MOMSMONEY.ID - Desain interior rumah dengan gaya Skandinavian sedang populer saat ini. Tapi apakah Anda tahu seluk beluk mengenai gaya Skandinavian? Melansir Architectural Digest, rumah dengan gaya Skandinavian adalah penataan rumah yang cocok untuk bersosialisasi dan desain yang estetik. Tapi sebenarnya seperti apa pengaplikasian gaya rumah Skandinavian dan hal-hal lain yang perlu diketahui? Rumah bergaya Skandinavian mulai berkembang di abad ke-20, menjadi gaya desain interior yang paling populer di Amerika dan beberapa negara. Fokus utamanya adalah kesederhanaan dan kenyamanan.
Baca Juga: 5 Tips Pilih Lobster Segar Sebelum Membelinya, Ada Tips Mengolahnya Juga! Desain interior rumah bergaya Skandinavian berasal dari negara-negara Nordik seperti Islandia, Swedia, Denmark, Finlandia dan Norwegia. Gaya ini diadaptasi oleh budaya dan cara hidup mereka. Desain interior rumah bergaya Skandinavian ini muncul pada tahun 1950-an. Mengutamakan perabotan dan interior yang terjangkau dan ramping. Perabotan dengan garis bersih, fungsional dan warna netral jadi ciri khas utama gaya Skandinavian. Gaya ini juga dipengaruhi iklim negara-negara Nordik yang dingin, sehingga menghadirkan suasana nyaman namun tetap cerah di dalam rumah.
Berikut karakter desain interior rumah bergaya Skandinavian
- Memiliki peralatan yang fungsional
- Memiliki tata letak yang bersih
- Terbuat dari bahan alami
- Mengutamakan warna netral
- Terdapat pencahayaan alami
- Mengutamakan pengerjaan yang berkualitas
- Memiliki elemen tekstur yang berbeda
- Putih, terang dan dinding berwarna netral
Berikut cara membuat rumah bergaya Skandinavian 1. Membuat dinding yang cerah Salah satu cara menerapkan gaya Skandinavian di rumah Anda adalah membuat dinding yang cerah. Anda bisa memilih cat dinding berwarna putih atau krem. Namun jika cat dinding Anda cenderung gelap, tetap buat dinding terlihat cerah. 2. Tambahkan tekstil Salah satu ciri khas desain interior bergaya Skandinavian adalah membuat ruangan terasa hangat. Nuansa ini bisa dihadirkan melalui unsur tekstil seperti selimut rajut atau karpet.
Baca Juga: Apakah Benar Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Sudah Dibuka? Bisa juga dengan sepasang bantal di sofa, atau karya seni macrame buatan tangan. Bahan tekstil buatan tangan adalah aksesoris yang tepat untuk rumah bergaya Skandinavian. 3. Pertimbangkan sumber cahaya alami
Gaya Skandinavian diambil dari gaya hidup negara-negara Nordik yang sangat dingin dan gelap. Sehingga mereka fokus pada banyaknya sumber cahaya alami di rumah. Misalnya dengan membuat dapur semi terbuka untuk membuat banyak cahaya alami masuk ke dalam rumah. Atau sesederhana menambahkan jendela besar di ruang tamu. 4. Gunakan palet warna yang terbatas Membuat desain rumah bergaya Skandinavian berarti Anda tak banyak bermain dengan warna. Anda harus tetap menjaga palet warna netral dan monokromatik. Tapi ini bukan berarti Anda tak boleh menambah warna sama sekali. Melainkan usahakan bermain warna seminimal mungkin. 5. Tambahkan furnitur kayu dengan kualitas baik Gaya Skandinavian mengutamakan bahan-bahan alami dan menggunakan kayu. Jadi Anda bisa mencari kursi atau meja makan yang mengutamakan unsur serat dan warna kayu.
Baca Juga: 4 Alasan Rumah Tangga Hong Soo Hyun dan Lee Sang Woo Retak di Drakor Red Balloon 6. Kurangi barang-barang Anda Rumah bergaya Skandinavian dikenal dengan tata letak yang bersih dan mengutamakan ruang luas untuk bersosialisasi. Maka sebaiknya Anda tak menyimpan banyak barang di rumah. Dengan mengurangi barang-barang di rumah, Anda bisa meminimalisir kemungkinan rumah Anda berantakan yang sangat bertolak belakang dengan gaya Skandinavian. Demikian hal-hal yang perlu Anda tahu mengenai desain interior rumah bergaya Skandinavian. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta